Nelayan Eretan Gotong Royong Bersihkan Selokan Antisipasi Banjir

INDRAMAYU-Ratusan nelayan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur bergotong royong membersihkan selokan, Senin (9/12). Tak hanya laki-laki, kaum perempuan juga ikut terlibat dalam aksi yang dipelopori Pemerintah Desa Eretan Wetan itu. Kuwu Desa Eretan Wetan, H Edi Suhedi memimpin langsung aksi bersih-bersih selokan di tengah permukiman penduduk itu. Bersama para pamong, dia ikut mengomandoi warga menguras selokan yang tersumbat sampah maupun lumpur. Masih mengenakan pakaian dinas lengkap, Kuwu Edi juga tak sungkan turun tangan membersihkan sela-sela selokan menggunakan sekop dan mengangkat kotoran yang ada saluran untuk kemudian diangkut menggunakan kendaraan roda tiga ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Dijelaskan Edi, kerja bakti dilakukan lantaran Desa Eretan Wetan yang merupakan wilayah pesisir pantura itu kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan. Penyebab banjir akibat selokan yang yang tersumbat. Sehingga saat hujan, air meluap sampai permukiman penduduk. Kerja bakti ini, kata Edi, rutin dilakukan setiap masuk musim penghujan. Pasalnya, mayoritas selokan dan drainase kondisinya sudah dipadati lumpur dan sampah. Dibutuhkan tenaga cukup banyak untuk melakukan pengurasan agar jalannya air menjadi lancar. “Untuk mengantisipasi banjir, maka kami mengajak masyarakat untuk gotong-royong membersihkan selokan dan drainase supaya saat turun hujan air mengalir lancar,” katanya. Kegiatan ini, jelasnya, merupakan program padat karya yang anggarannya bersumber dari dana desa (DD). Ratusan warga dilibatkan untuk kerja bakti dilingkungannya masing-masing. Pasalnya, upaya membersihkan saluran air harus dilakukan secara menyeluruh. “Biasanya 150 orang, sekarang nyampe 200-an. Mayoritas nelayan yang lagi tidak melaut karena musim baratan, kita berdayakan,” ungkapnya. Ia berharap dengan gerakan goyong royong dan bersih-bersih selokan ini dapat mengantisipasi musibah banjir. Sembari itu, pihaknya bersama peserta kerja bakti juga melakukan sosialisasi agar masyarakat menjaga lingkungan masing-masing dengan tidak membuang sampah diselokan. “Kita kampanye juga jaga kebersihan. Percuma kerja bakti tapi masyarakatnya masih buang sampah sembarangan,” tandasnya. (kho)

Sumber: