Angin Puting Beliung Terjang Kroya, 1 Warga Terluka, 10 Rumah Rusak Berat

INDRAMAYU-Angin puting beliung menghantam pemukiman penduduk di Blok Karanganyar RT 11 RW 04 Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kamis (26/12). Dilaporkan sebanyak 10 unit rumah warga mengalami rusak berat, dua diantaranya ambruk nyaris rata dengan tanah akibat disapu angin ribut disertai hujan deras sekitar pukul 15.30 tersebut. Rumah ambruk diketahui milik Darwita (80) serta Nurjaya (54). Darwita tak hanya kehilangan kediamannya, dia juga mengalami luka pada bagian kepala akibat kejatuhan genteng. “Korban sudah langsung ditangani dan mendapat perawatan dari tim medis. Baru 10 unit rumah yang terdata mengalami kerusakan, tapi kemungkinan bisa terus bertambah. Masih dalam pendataan, termasuk kerugian materil,” kata Camat Kroya, Haryono SH. Dia langsung terjun kelokasi bencana bersama Danramil 1617/Gabuswetan, Kapten Inf Suranto, Kapolsek Kroya Iptu Rudi Hartono SSos, Kuwu Desa Jayamulya beserta perangkat desa. Dari laporan yang diterimanya pula, bencana angin puting beliung mulai terjadi selepas salat Ashar. Cuaca saat itu mendung pekat lalu kemudian turun hujan deras dibarengi petir. Angin kencang  tiba-tiba menerjang membuat panik penduduk di Blok Karanganyar. “Banyak pohon yang tumbang. Baru sebagian yang dibersihkan, sisanya besok kita gerakkan gotong royong,” katanya. Camat Haryono mengungkapkan, musibah angin kencang ini sudah sering kali terjadi di Desa Jayamulya. Bahkan, hampir semua desa di wilayah Kecamatan Kroya merupakan daerah rawan bencana alam angin ribut maupun puting beliung. Dari catatannya, pada tahun 2018 dan 2019 lalu saja musibah angin puting beliung menerjang Desa Kroya, Tanjungpura dan Sumbon. Sebelumnya, bencana serupa juga menimpa Desa Jayamulya, Desa Temiyangsari, Sukaslamet, Temiyang dan Sukamelang. Hanya Desa Sumberjaya yang dinilai relatif aman. “Dari 9 desa di Kecamatan Kroya hanya Sumberjaya yang aman. Lainnya hampir setiap tahun kena musibah angin puting beliung,” sebutnya. (kho)

Sumber: