Pemdes Desak RPPJ Segera Diperbaiki

Pemdes Desak RPPJ Segera Diperbaiki

INDRAMAYU- Pemdes Pilangsari mendesak pihak terkait untuk segera memperbaiki tiang rambu petunjuk arah jalan atau rambu pendahuluan petunjuk jurusan (RPPJ). Pasalnya, RPPJ yang terletak di jalan nasional Pantura Pilangsari Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang KM CN 45+400 kondisinya nyaris roboh sehingga membahayakan pengguna jalan. Kasubag TU Desa Pilangsari, Wawan menyebutkan miringnya tiang RPPJ mulai terlihat pada akhir bulan Desember 2019. Hingga saat ini, kata Wawan, kemiringan tiang semakin parah dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut, kata Wawan, merupakan jalan nasional yang dilintasi semua jenis kendaraan dari berbagai daerah. Diakui Wawan, secara resmi aduan dari desa ke instansi terkait belum dilakukan, tetapi dari Pemcam Jatibarang sudah mengirim surat aduan pada 31 Desember 2019 yang lalu ke PPK 1.2 Provinsi Jawa Barat, Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga. “Surat juga sudah ditembuskan ke BPTD Wilayah IX Jawa Barat Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terkait miringnya rambu yang sangat membahayakan pengguna jalan,” ucap Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/1). Dikatakan Wawan, pemerintah desa sudah melakukan pengcekan pada tiang RPPJ dimana ada beberapa bagian yang hilang seperti baut yang ada pada pondasi tiang sehingga tiang saat ini mengandalkan kekuatan dahan pohon di depannya. “Sekarang kekuatannya seakan ditopang dahan pohon besar. Bisa saja dahan patah karena tidak bisa menahan berat beban tiang rambu. Untuk itu, kami meminta kepada instasi melihat langsung kerusakannya, dan segera diperbaiki secepatnya. Jangan sampai nunggu roboh dan memakan korban,” katanya. Senada dikatakan salah seorang warga setempat, Opik. Menurutnya, perlu gerak cepat instansi terkait untuk memperbaiki RPPJ agar tidak roboh dan memakan korban jiwa. “Jangan sampai tunggu roboh dan makan korban. Warga berharap pihak-pihak yang berwenang bisa secepatnya memperbaiki RPPJ,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: