Harga Cabai Merah Meroket

Harga Cabai Merah Meroket

INDRAMAYU-Musim hujan ternyata memberi keuntungan bagi petani cabai merah di Indramayu. Saat ini harga cabai di tingkat petani mencapai Rp45 ribu/kg. Padahal, saat akhir tahun 2019 harga cabai merah di level petani hanya Rp17 ribu/kg. Petani Cabai Kecamatan Widasari, Sarip mengaku, dirinya tidak menyangka harga cabai merah mengalami kenaikan yang sangat tinggi, meskipun cabai mengalami busuk karena terkena hujan. “Cabai pada busuk tetapi harganya yang melambung membuat kami tidak khawatir mengalami kerugian. Di Bandung harga cabai merah yang kami krim kesana bisa sampai Rp50 ribu per kilonya,” ucap Sarip pada Radar Indramayu, Senin (13/1). Harga cabai merah yang meroket, lanjut Sarip, merupakan hal yang sangat dinantikan para petani sejak jelang natal dan tahun baru (nataru). Namun, harga cabai saat natura masih tergolong normal. “Kami incar kenaikan harga pada natura bisa Rp40 ribu/kg tetapi bertahan di Rp17 ribu/kg saja. Justru harga meningkat sampai Rp45 ribu/kg di tingkat petani saat musim hujan,” ujarnya senang. Petani lainnya, Tarmudi (55) mengatakan, dirinya bersyukur harga cabai merah di musim panen akhir mengalami kenaikan yang sangat diharapkan petani. Kendati tidak sedikit cabai merah yang busuk, tetapi tidak menurunkan produktivitas hasil panen. “Hasil panen tetap bagus, ya rata-rata hasil panen luas lahan 100 bata hasil panen mencapai 2 ton dan bisa lebih. Satu hektare itu 700 bata. Jadi kalau per hektare hasil panen cabai merah bisa mencapai 14 ton,” ujarnya. Diakui Tarmudi, harga cabai merah di tingkat petani mencapai Rp45 ribu/kg. “Di pasar bisa mencapai Rp50 ribu/kg. Kami senang harga cabai meningkat tinggi,” kata Tarmudi. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: