Golkar Buka Pendaftaran Bacabup, Syaefudin Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pilkada 2020

Golkar Buka Pendaftaran Bacabup, Syaefudin Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pilkada 2020

INDRAMAYU-Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) Indramayu untuk pilkada 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat terbatas pengurus DPD Partai Golkar Indramayu, Sabtu (25/1), di Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Olahraga Indramayu. Rapat yang dipimpin Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Sukim Nur Arif, juga memutuskan pembentukan Tim Pilkada 2020 DPD Partai Golkar Indramayu yang diketuai H Syaefudin SH. Sementara Wakil Ketua Drs H Muhaemin dan Drs H Soekarno Ermawan MM, Sekretaris H Warmin Permana MM, dan Bendahara Hj Tuti Alawiyah SH. Syaefudin menjelaskan, pendaftaran bacabup Partai Golkar terbuka bagi seluruh masyarakat Indramayu, baik dari kalangan internal maupun eksternal. Pengambilan formulir bisa dilakukan mulai tanggal 30 Januari sampai 1 Februari 2020. Sementara pengembalian formulir hanya dikasih waktu 5 hari saja, 2-6 Februari 2020. “Partai Golkar memang selalu terbuka dalam penjaringan bakal calon bupati. Siapapun yang ingin menjadi calon bupati lewat Partai Golkar, silakan datang ke sekretariat. Pendaftaran gratis,” tegas Ketua DPRD Indramayu ini. Syaefudin juga membantah kalau penjaringan bacabup ini dilakukan, karena partainya mengalami krisis kader menjelang pilkada 2020. Menurutnya, Partai Golkar memiliki cukup banyak kader potensial. Penjaringan ini justru membuktikan kalau Partai Golkar merupakan partai yang terbuka. “Penjaringan ini merupakan mekanisme partai yang harus ditempuh. Melalui penjaringan inilah nanti akan dilakukan survey, untuk mengetahui populeritas maupun elektabilitas bakal calon bupati. Selain itu juga akan diketahui siapa calon yang memiliki kapabilitas dan kompetensi tinggi,” tambahnya. Menyinggung tentang kemungkinan adanya koalisi antara Partai Golkar dengan partai lain, Syaefudin mengatakan kalau kemungkinan tersebut tetap ada. Meski Partai Golkar sudah memiliki kendaraan sendiri dengan sopir yang andal, tuturnya, namun dalam politik segala kemungkinan bisa saja terjadi. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: