Kadinkes Pastikan Bebas Corona, Satu Pasien Diisolasi di RSUD Indramayu karena Idap Pneumonia

Kadinkes Pastikan Bebas Corona, Satu Pasien Diisolasi di RSUD Indramayu karena Idap Pneumonia

INDRAMAYU-Masyarakat sepertinya sangat khawatir terhadap virus corona. Apalagi beredar isu kalau ada pasien suspect corona di RSUD Indramayu. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara menegaskan, pasien tersebut tidak terpapar oleh virus corona. Masyarakat pun diminta untuk tidak khawatir akan penyebaran virus di Kabupaten Indramayu. Deden mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti dari mana isu virus corona diduga ada di Indramayu. Namun, saat ini seorang pasien memang tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu karena pneumonia. “Ada pasien radang paru-paru basah, bukan corona,” kata Deden, Rabu (29/1). Deden megatakan, pasien berinisial J (68) tersebut tak hanya pneumonia, tapi juga menderita batuk, demam, dan sesak nafas disertai ISPA bagian bawah. “Pasien tersebut tidaklah terpapar virus corona, melainkan TBC Sequele dengan Infeksi sekunder (bronchopneumonia). Pasien penderita TBC memang diisolasi di ruangan khusus guna menjaga agar tidak tertular kepada orang lain,” terangnya. Deden pun memastikan virus corona tidak ada di Kabupaten Indramayu. Terlebih pasien J tersebut tidak pernah berinteraksi dengan terduga corona atau bepergian ke wilayah Wuhan China. Dijelaskan Deden, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, seseorang masuk ke dalam terduga corona jika mengalami gejala-gejala demam tinggi, sesak nafas, dan pneumonia. Namun dengan catatan sudah melakukan kunjungan ke tempat wabah corona dan dipastikan sudah berinteraksi dengan orang yang terpapar corona. Deden menambahkan, dirinya belum bisa memastikan apa profesi pasien J tersebut. “Info sementara yang ia ketahui J berprofesi sebagai buruh tani. Nanti akan kita pastikan lagi,\" ungkapnya. Deden pun mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Kebiasaan tersebut bisa meminimalisir penyebaran bakteri dan virus penyebab penyakit. Pria murah senyum ini berharap, imbauan tersebut sungguh-sungguh dilaksanakan oleh warga supaya terbebas dari segala ancaman penyakit berbahaya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: