Smanja Deklarasi Kurangi Sampah Plastik

Smanja Deklarasi Kurangi Sampah Plastik

INDRAMAYU- Civitas akademika SMA Negeri 1 Anjatan (Smanja) berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah dari sampah plastik. Komitmen diwujudkan dengan menggelar deklarasi pengurangan sampah plastik bersamaan dengan pelaksanaan upacara hari Senin, (3/2). Mereka yakni para siswa, seluruh guru, tenaga kependidikan sampai Kepala Smanja H Rastani SPd MPd juga ramai-ramai membubuhkan tanda tangan pada spanduk putih yang terpasangan di halaman tengah sekolah. “Deklarasi dan penandatanganan bersama ini sebagai bentuk bentuk tanggung jawab moral seluruh civitas akademika untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik, meningkatkan kualitas lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman,” terang Rastani. Pihaknya mengungkapkan, dalam setahun terakhir sudah menggalakkan gerakan mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Ada beberapa upaya yang ditempuh. Seperti mengimbau siswa, guru dan pegawai administrasi untuk tidak membawa potensi sampah plastik dari luar masuk ke sekolah. Sedangkan upaya lainnya, lanjut Rastani, dengan meminta pengelola kantin sekolah agar tidak lagi menjual makanan maupun minuman kemasan plastik. “Kantin supaya menyediakan gelas. Siswa dan gurupun dianjurkan untuk membawa botol minuman yang bukan sekali pakai. Dengan begitu bisa mengurangi pengunaan plastik di lingkungan sekolah,” katanya. Diakuinya, mengubah kebiasan ini tidak bisa dilakukan secara sporadis. Tidak bisa instan. Harus bertahap dan dijadikan budaya dulu. “Nah, bersamaan dengan adanya surat edaran dari Kemendiknas RI terkait pelarangan penggunaan kemasan air minum berbahan plastik sekali pakai dan kantong plastik, maka Smanja berkomitmen untuk kembali menggerakkan upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan sekolah,” paparnya. Bersamaan dengan acara deklarasi, Smanja juga menggelar lomba pembuatan video dokumenter antar kelas mengenai upaya pengurangan sampah plastik. “Melalui lomba edukasi ini supaya siswa memiliki tanggung jawab psikologis. Sehingga muncul kesadaran individu untuk menjadikan lingkungan sekolah bebas sampah plastik,” katanya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: