Pengajuan KUR BRI Kamu Selalu Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya.. No 2 Sering Diabaikan!

RADARINDRAMAYU.ID -  Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI menjadi salah satu pilihan utama bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan yang memerlukan tambahan dana. Bunga yang rendah hanya 6% per tahun, dan batas maksimumnya pinjaman bisa mencapai Rp500 juta.

Namun sayangnya, cukup banyak pengajuan KUR BRI yang pada akhirnya ditolak. Akan tetapi, banyak di antara mereka merasa telah memenuhi kriteria. Sebenarnya, apa yang membuatnya ditolak? 

1. Dokumen Kurang Lengkap atau Tidak Sah 

Ini merupakan alasan yang paling sering. Banyak calon nasabah mendatangi bank hanya dengan membawa KTP dan berharap dana bisa segera dicairkan.

BACA JUGA:Main Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tanpa Undang Teman Ini, Buktikan Sendiri Hadiah Uang 468.960 Bisa Cair

Namun, BRI mengharuskan dokumen tambahan seperti Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB), serta foto kegiatan usaha.

Jika pengajuan melebihi Rp50 juta, NPWP diperlukan. Lalu jika pengajuan melebihi Rp100 juta, harus melampirkan bukti keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. Satu dokumen yang kurang lengkap atau tidak jelas pengajuan pinjamanmu dapat ditolak. 

2. Usaha Tidak Jelas atau Tidak Berjalan

Sering terlupakan, namun ini sangat penting. Tim verifikasi dari BRI akan hadir langsung di lokasi usahamu.

BACA JUGA:3 Menit Langsung Cair, Ini Tabel Pinjaman Harian AdaKami Hingga 2 Juta dengan Tenor Hampir Sebulan

Jika terbukti tidak ada kegiatan usaha, terlihat tidak produktif, atau hanya sebatas usaha palsu, pasti langsung dihapus. Usaha yang pantas dibiayai seharusnya sudah terlihat aktif, memiliki proses produksi, pembeli, atau pemasok.

Bahkan kedai kecil atau penjual makanan goreng juga bisa diterima asalkan usaha itu benar-benar ada. 

3. Memiliki Kredit Produktif Lain 

Jika kamu telah mendapatkan kredit produktif dari bank lain, termasuk KUR dari institusi lain, permohonan baru secara otomatis akan ditolak.

Sumber: