Sudah Diawasi OJK, Tapi Apakah AdaKami Benar-Benar Aman? Ini Fakta Lengkapnya!

Sudah Diawasi OJK, Tapi Apakah AdaKami Benar-Benar Aman? Ini Fakta Lengkapnya!-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah maraknya aplikasi pinjaman online yang menawarkan pencairan instan tanpa jaminan, muncul satu pertanyaan besar dari masyarakat: apakah pinjaman dari AdaKami benar-benar aman?
Nama AdaKami memang sudah dikenal luas, apalagi dengan embel-embel "diawasi OJK", proses cepat hanya lewat ponsel, dan klaim bunga yang katanya ringan, tetapi banyak yang belum benar-benar tahu bagaimana sistem kerjanya secara menyeluruh.
Di balik kemudahan pinjaman online (pinjol) alias pinjaman daring (pindar), ada resiko besar yang sering kali tidak dipahami oleh calon peminjam, mulai dari biaya tersembunyi hingga konsekuensi gagal bayar yang bisa merusak reputasi finansial seseorang.
Maka dari itu, penting bagi siapa pun yang berniat mengajukan dana melalui AdaKami untuk mengetahui fakta-fakta yang tidak selalu ditampilkan di laman promosi termasuk cara kerja, izin resmi, risiko yang harus dipertimbangkan, dan testimoni pengguna sebenarnya.
BACA JUGA:Berapa Sih Cicilan KUR BRI Rp100 Juta Per Bulannya? Ada Disini Jawaban Lengkapnya!
Legalitas dan Keamanan: Diawasi OJK, Tapi Tidak Bebas Risiko
AdaKami dioperasikan oleh PT Pembiayaan Digital Indonesia, dan telah berizin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, platform ini juga tergabung dalam AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) dan tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan data digital.
Dari sisi legalitas, statusnya sah, bukan pinjol ilegal.
Namun, perlu dicatat: meskipun legal dan diawasi, bukan berarti semua transaksi di dalamnya otomatis aman dari risiko.
Kenapa? Karena risiko utama tetap ada pada peminjam dan pemberi dana.
Dalam catatan resmi di situs AdaKami, disebutkan jelas bahwa seluruh risiko pinjaman adalah tanggung jawab pengguna, dan pemerintah atau OJK tidak bertanggung jawab atas gagal bayar.
Ini artinya, kamu harus siap dengan segala konsekuensinya jika tidak mampu melunasi pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: