Warga Keluhkan Sampah Padati Jembatan Cengkrang

Warga Keluhkan Sampah Padati Jembatan Cengkrang

INDRAMAYU - Warga mengeluhkan aroma bau tak sedap yang asalnya dari tumpukan sampah yang menggunung hingga memadati Jembatan Cengkrang di Jalan Raya Rancasari-Wanasari. Tumpukan sampah hingga luber ke bahu jalan,  hal itu mengakibatkan jalan menyempit. Keberadaam sampah yang terkena hujan semakin bertambah kumuh. Suta (50) warga Rancasari mengatakan, semakin banyaknya tumpukan sampah hingga memasuki Jembatan Cengkrang karena sudah berbulan-bulan. \"Gak tahu kenapa sebabnya tidak diangkut oleh petugas kebersihan, padahal di sini ada TPS. Ini yang paling parah tumpukan sampah sampai masuk ke jembatan. Terkesan kumuh dan sangat mengganggu pengguna jalan  saat melintas. Apalagi Jalan Raya Rancasari-Wanasari jadi jalan alternatif menuju dua kecamatan, Lelea dan Bangodua,\" keluh dia pada Radar Indramayu, Jumat (21/2). Kondisi sampah yang kelewat batas, dikatakan Suta perlu penanganan serius dari instansi terkait. Perihal pengangkutan sampah secara terjadwal, apalagi sudah terdapat TPS yang seharusnya dapat jatah pengangkutan sampah setiap minggunya. \"Harusnya ada jadwalnya, ini sih sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tanpa diangkut. Ya imbasnya lihat sendiri sampah berceceran dan sampai mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Itukan sangat mengganggu orang yang lewat,\" ujarnya. Warga lainnya, Kusen (50) sebagai pengguna jalan sangat mengeluhkan kondisi jembatan dan bahu jalan yang sudah sangat dipenuhi tumpukan sampah yang bau busuk. \"Memang jauh dari permukiman warga, tetapi sangat mengganggu pengguna jalan. Jalan raya ini jadi jalan raya alternatif yang sering dilalui masyarakat, karena jadi jalan poros kabupaten menghubungkan dua kecamatan,\" ujarnya. Untuk itu, ia berharap pada petugas kebersihan bisa mengangkut sampah secara teratur jangan sampai menyisakan keluhan-keluhan di masyarakat. \"Mungkin dinas terkait bisa angkut sampah secara teratur, ditambah sudah ada tempat pembuangan sampah. Karena jika tidak diatasi akan semakin parah, ditambah dengan kondisi jalan yang rusak parah,\" ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: