Ribuan Massa Kawal Kang Toto-Deis, Didominasi Emak-emak

RIBUAN pendukung dan relawan mengawal  dukungan rakayat untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu Toto Sucartono SE MBA-Deis Handika, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jumat (21/2). Mereka (pendukung, red) tampak antusias mengarak pasangan yang akan maju melalui jalur independen atau perseorangan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indramayu mempunyai keinginan yang besar guna melakukan perubahaan di Indramayu. Pantauan Radar di lapangan, mayoritas pendukung yang ikut bersama-sama mengantarkan dukungan rakyat Indramayu kepada Kang Toto dan Deis adalah sebagian besar dari sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim di Kota Mangga. Bahkan, mereka rela membawa makanan sendiri sebagai bekal untuk mengawal kang Toto menuju kantor KPU di Jalan Soekarno Hatta Indramayu. Penyerahan berkas dukungan dilakukan selepas pelaksanaan ibadah salat Jumat. Lantunan salawat pun menggema, saat bakal pasangan calon perseorangan ini dikawal dan diantar oleh ribuan pendukung dari seluruh penjuru Indramayu. Suasana haru pun tampak terlihat di wajah kedua pasangan perseorangan. Selanjutnya, massa yang kebanyakan emak-emak itu menggelar doa bersama untuk kesehatan bagi calon perseorangan di halaman Masjid Syekh Abdul Manan, Islamic Centre. Kemudian Kang Toto dan Deis, diarak menuju kantor KPU. “Yang jelas kami bersama emak-emak, berharap Kang Toto bisa mewujudkan imipiannya. Karena dari niatnya ia sudah bagus untuk membangun Indramayu,” jelas Nenti (30), kepada Radar, di sela sela mengiring pasangan perseorangan. Ini merupakan kali ketiga bagi Kang Toto, berkompetisi pada perhelatan pesta demokrasi di Indramayu, setelah tahun 2010 dan 2015. Ia ingin mewujudkan perubahan besar dan mendasar bagi tanah kelahirannya, Bumi Wiralodra. “Ini yang menjadi alasan masyarakat untuk memilih Kang Toto yang dinilai sangat berani kembali maju. Kalau tidak ada niatan yang baik, buat apa ia maju lagi apalagi secara materi sudah cuku,” terangnya sambil mengajak kepada emak-emak supaya jangan salah pilih. Sementara itu, Kang Toto ingin pesta demokrasi di Indramayu berdasar keinginan rakyat, tanpa intimidasi dan memberikan manfaat serta kemajuan yang lebih besar untuk masyarakat Kabupaten Indramayu. Jalur perseorangan dipilihnya sebagai ikhtiar politik, dalam upaya mewujudkan perubahan besar dan mendasar di Kota Mangga. Ia ingin lebih mendekatkan diri dengan rakyat, yang telah dengan sukarela memberikan dukungan moril untuk kembali bertarung di Pilkada 2020. “Saya ingin membalas dukungan ikhlas dari rakyat, dengan memberikan segenap kemampuan yang dimiliki. Salah satunya adalah dengan mewujudkan masyarakat Kabupaten Indramayu yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya. Ia pun menawarkan sejumlah program kerja, jika terpilih menjadi bupati pilihan rakyat di Pilkada 2020. Visi Indramayu SEHAT (Sinergis, Efektif dan efisien, Harmonis, Agamis dan Terwujud) menjadi jargon Kang Toto, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Indramayu yang lebih maju dan sejahtera. “Sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, program kerja yang efektif dan efisien, hubungan kerja yang harmonis antara lembaga di kepemerintahan, menguatkan pondasi yang agamis di masyarakat serta program kerja yang harus terwujud bukan sekadar angan-angan belaka,” tegasnya. Disinggung mengenai pilihannya menggandeng Deis Handika, ia mengungkapkan alasan tersendiri. Selain dari hasil survei internal yang telah dilakukan, ia berharap Deis Handika mampu menutup lubang-lubang suara, khususnya di wilayah Indramayu Barat. “Hasil survei internal menyebut bahwa masyarakat menginginkan figur muda, yang memiliki dedikasi serta integitas tinggi untuk mengabdikan diri kepada rakyat. Dan, sosok Deis Handika tidak hanya sesuai dengan kriteria yang diinginkan dari hasil survei, namun juga diharapkan bisa menutup kekurangan suara saya di Indramayu Barat, seperti di Pilkada 2010 dan 2015 lalu,” pungkasnya. (adv)

Sumber: