Ratusan Warga Padati RTH Jatibarang

Ratusan Warga Padati RTH Jatibarang

INDRAMAYU- Belum resmi dibuka untuk umum, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang sudah dipenuhi warga, Senin (16/3). Dalam sehari diperkirakan lebih dari 300 orang dari wilayah Jatibarang datang setiap sore untuk melihat dan bermain di sekitar RTH. Pantaun wartawan koran ini, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang mulai ramai dipadati pengunjung mulai dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Semakin sore, pengunjung semakin banyak, dan memenuhi setiap sudut RTH. Bahkan lempengan seng penutup RTH banyak terbuka sehingga RTH mudah di masuki warga. “Dari jam 4 sore saja sudah rame banget mas. Satu titik parkiran saja ada sekitar lebih 50 motor, hampir dua minggu pengunjung padati RTH,” kata warga sekitar, Dar (40). Diungkapkannya, setidaknya ada empat titik tempat parkir yang dijaga di sepanjang Jalan Mayor Sangun-Jatibarang sebagai tempat parkir sepeda motor pengunjung RTH yang semakin hari semakin ramai dikunjungi ratusan warga dari wilayah Jatibarang dan sekitarnya. Walaupun secara resmi RTH Jatibarang belum dibuka, namun antusias masyarakat yang datang dan penasaran terhadap RTH Jatibarang semakin banyak. “Ya kebanyakan orang-orang dari Kecamatan Jatibarangnya saja, dan paling Widasari dan ada dari Bangodua saja, tapi tidak banyak. Dan pengunjung paling banyak remaja dan orang yang sudah berkeluarga mengajak anak-anaknya yang masih balita. Ini bisa jadi tempat rekreasi baru warga Jatibarang dan sekitarnya,” ujarnya. Pengunjung RTH, Uki (47) mengatakan, kedatangannya ke RTH Jatibarang untuk melihat secara langsung bangunan yang berdiri di tanah bekas Pasar Lama Jatibarang seluas 1 hektare. Uki mengaku, tidak menyangka adanya RTH disambut antusias warga. “Belum resmi dibuka, tapi juga dipenuhi ratusan warga,” ujarnya. Uki mengaku penasaran ingin melihat secara langsung. “Ternyata sangat luar biasa, bagusnya, mungkin ini bisa jadi salah satu objek kebanggaan untuk Kabupaten Indramayu, terutama bagi masyarakat Jatibarang. Yang penting RTH harus dijaga agar tetap rapih dan bersih,” ujarnya. Jangan sampai, kata Uki, RTH Jatibarang yang dibangun dengan dana Rp1,5 miliar dirusak oleh tangan-tangan jahil. “Pengunjung harus tertib. Tadi saya lihat rapih dan bersih. Semoga saja masyarakat bisa menjaganya dan menjadi daya tarik dari Jatibarang,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: