Syaefudin: Tak Ada Persaingan di Golkar

Syaefudin: Tak Ada Persaingan di Golkar

INDRAMAYU-Salah satu bakal calon bupati Indramayu dari Partai Golkar H Syaefudin SH, termasuk kandidat yang cukup diperhitungkan. Pasalnya, ketua DPRD Indramayu ini merupakan sosok yang gaul, mudah beradaptasi dengan kalangan manapun. Sosoknya yang humoris membuat ia diterima banyak kalangan. Bahkan, kerap tak ada jarak dengan rakyat. “Saya ini juga rakyat biasa, hanya saja kebetulan dipercaya menjadi wakil rakyat. Jadi jangan heran kalau saya akrab dengan siapapun,” ungkap pria murah senyum ini. Selain menjadi Ketua DPRD Indramayu, Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu ini juga dipercaya memimpin sejumlah organisasi besar. Diantaranya menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Indramayu, Ketua Percasi Kabupaten Indramayu, Ketua Perguruan Beladiri Bhirawa Anoraga, dan yang lainnya. Ditanya mengenai peluangnya menjadi calon bupati Indramayu di Partai Golkar yang cukup ketat. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak merasa ada pesaingan di tubuh Partai Golkar dalam penjaringan menuju pilkada 2020. “Saya katakan bahwa tidak ada persaingan dalam penjaringan bacabup di Partai Golkar. Tidak ada persaingan, yang ada adalah persandingan. Jadi siapapun yang nanti mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar, tentunya harus kita dukung bersama,” tegasnya. Syaefudin juga menegaskan kalau dirinya tidak ambisius dalam menghadapi pilkada 2020 ini. Karena secara politis ia mengaku sudah nyaman dengan poisisinya sekarang sebagai Ketua DPRD Indramayu. “Saya sebenarnya tidak ambisi. Tapi kalau DPP memberikan kepercayaan, tentunya sabagai bawahan harus siap,” tegasnya. Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Polmark Indonesia, bacabup dari Partai Golkar masih bersaing ketat. H Daniel Mutaqin Syafiuddin masih berada di posisi teratas, disusul H Taufik Hidayat, dan H Syaefudin. Namun posisi ini masih bisa berubah, mengingat masih ada empat kali survei lagi di DPD Golkar Jawa Barat dan DPP Partai Golkar.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: