Jangan Anggap Sepele! Ini 4 Risiko yang Akan Terjadi Jika Anda Gagal Bayar KUR BRI!

Jangan Anggap Sepele! Ini 4 Risiko yang Akan Terjadi Jika Anda Gagal Bayar KUR BRI!

Kenali 4 resiko yang mengintai jika Anda gagal bayar angsuran KUR BRI.- -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI kembali bergulir di tahun 2025 dengan plafon penyaluran keseluruhan hingga Rp 300 triliun secara nasional.

Program ini menjadi pondasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis tanpa terbebani bunga tinggi.

Namun, sejumlah penerima KUR masih mengalami kendala membayar angsuran tepat waktu.

Banyak yang menganggap sepele, padahal keterlambatan bisa berakibat fatal, bukan hanya pada status pinjaman, melainkan masa depan finansial pelaku usaha.

BACA JUGA:Cair 2 Juta Tanpa BI Checking, Begini Cara Pinjam Saldo di Aplikasi DANA Tanpa KTP

Berdasarkan ketentuan di situs resmi BRI, nasabah yang terlambat membayar angsuran KUR akan menghadapi sejumlah risiko.

1. Adanya Denda Keterlambatan

Meskipun besaran denda harian tidak selalu besar, akumulasi denda akan menumpuk seiring waktu dan semakin memberatkan kondisi kas usaha. Beban tambahan ini kerap membuat pelaku usaha kesulitan mengatur arus kas.

2. Penurunan Skor Kredit SLIK OJK

Setiap transaksi KUR tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Jika debitur terlambat bayar, catatan kredit buruk akan tersimpan selama beberapa tahun.

BACA JUGA:Perenang Muda Indramayu Ukir Prestasi di Kejurnas Akuatik 2025

Akibatnya, pengajuan kredit baru (baik KUR tambahan maupun jenis pembiayaan lain) akan sulit disetujui. Hal ini menghambat rencana ekspansi atau peningkatan modal usaha di masa mendatang.

3. Potensi Penagihan Lapangan

Jika tunggakan berlangsung lama tanpa ada komunikasi dengan bank, BRI berhak melakukan penagihan langsung ke lokasi usaha atau rumah debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: