Ingin Ajukan Pinjaman KUR BRI Tapi Sering Ditolak? Ternyata Ini Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak

RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI menjadi salah satu solusi finansial yang sangat diminati oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Melalui program ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan pembiayaan modal kerja maupun investasi dengan bunga ringan dan proses yang tergolong cepat.

Namun, tak sedikit dari pengajuan KUR yang berakhir dengan penolakan. Apa saja penyebabnya?

Mengetahui alasan penolakan pengajuan KUR bisa menjadi langkah awal yang penting agar Anda bisa memperbaiki kesalahan dan mengajukan kembali dengan peluang disetujui yang lebih besar.

BACA JUGA:Aset Bisa Disita! Inilah yang Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar

Apa Itu KUR BRI?

KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah fasilitas pembiayaan dari pemerintah melalui bank, termasuk Bank BRI, yang ditujukan kepada individu atau badan usaha skala UMKM yang memiliki usaha produktif, layak secara usaha, namun belum memiliki cukup agunan.

Tujuan utama dari program ini adalah memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha kecil, meningkatkan daya saing UMKM, serta membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Jenis-jenis KUR yang ditawarkan BRI antara lain KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Super Mikro, KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia, dan KUR Khusus.

Proses Pengajuan dan Lama Waktu

Umumnya, proses pengajuan KUR BRI memakan waktu sekitar 7 hingga 14 hari kerja. Dalam rentang waktu ini, pihak bank akan memproses, memverifikasi dokumen, melakukan survei lapangan, hingga menentukan keputusan diterima atau ditolaknya pinjaman.

BACA JUGA:Tidak Bisa Akses Tabel Angsuran Berikut Pinjaman, Ini 5 Tanda Penyebab KUR BRI Bisa Ditolak

Namun, ada beberapa ciri umum yang bisa menjadi sinyal bahwa pengajuan KUR Anda ditolak:

Ciri-Ciri Pengajuan KUR Ditolak

Sumber: