Baru Ditunjuk PSSI Jadi Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata Langsung Siapkan Satu Nama Naturalisasi Siapa?

Baru Ditunjuk PSSI Jadi Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata Langsung Siapkan Satu Nama Naturalisasi Siapa?-pssi - instagram tristan gooijer-
“Dalam perannya sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda,” tegas PSSI.
Lebih lanjut, Tahamata tidak akan bekerja sendirian. Ia akan berkolaborasi dengan Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto dalam memperkuat fondasi Timnas Indonesia.
Nama Tristan Gooijer bukan tanpa alasan disebut. Dalam sebuah wawancara pada Maret 2025 dengan Voetbal Primeur, ia mengaku tertarik memperkuat skuad Garuda.
“Saya sangat menghormati cara sepak bola di Indonesia dan saya melihat perkembangan yang dialami tim nasional. Saya tidak menutup kemungkinan untuk masa depan,” ujar Gooijer.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Tristan Gooijer membuka peluang bermain untuk Timnas Indonesia, jika memang jalur naturalisasi terbuka.
Ketertarikan Gooijer terhadap Timnas Indonesia bisa menjadi sinyal positif. Apalagi dengan kehadiran Simon Tahamata yang bisa menjadi jembatan komunikasi dan penghubung yang solid.
Tristan Gooijer bukan sekadar pemain muda biasa. Dengan latar belakang pelatihan di Ajax, ia punya pondasi teknik dan disiplin tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
Kini, harapan pun menguat. Apakah Simon Tahamata akan menjadikan Tristan Gooijer sebagai rekrutan pertamanya untuk Timnas Indonesia? Semua pihak menanti dengan penuh harap.
Kehadiran Tahamata adalah awal dari langkah panjang dalam membangun tim nasional yang tangguh. Dalam prosesnya, pemain keturunan seperti Gooijer bisa menjadi pembeda.
Bila proses naturalisasi berjalan lancar dan Gooijer bersedia, Timnas Indonesia akan memiliki tambahan kekuatan yang sangat signifikan untuk masa depan.
Dalam dunia sepak bola modern, merekrut talenta diaspora bukan lagi hal tabu. Justru itu adalah bentuk evolusi untuk bersaing di level global, termasuk Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman Simon Tahamata dan kualitas Tristan Gooijer, kolaborasi ini bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: