Pinjaman KUR BSI 2025 Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya, Nomor 3 Sering Dilupakan!

Pinjaman KUR BSI 2025 Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya, Nomor 3 Sering Dilupakan!

Pinjaman KUR BSI 2025 Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya, Nomor 3 Sering Dilupakan! -BSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menawarkan pembiayaan kepada pelaku Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

KUR Bank Syariah Indonesia menawarkan kemudahan dan keunggulan berbasis prinsip syariah, termasuk plafon pembiayaan hingga Rp500 juta dan skema tanpa agunan untuk pinjaman tertentu.

Namun demikian, tidak semua pengajuan dapat disetujui secara langsung. Banyak pelaku usaha mengeluh karena pengajuan pinjaman KUR Bank BSi mereka ditolak meskipun mereka merasa memenuhi syarat.

Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa pengajuan KUR BSI 2025 ditolak dan solusi terbaik untuk menyelesaikannya, sehingga kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk disetujui.

BACA JUGA:Begini Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Google Dijamin Langsung Cair, Hadiah Jutaan Rupiah Sudah Menanti

1. Usaha Kamu Belum Jalan Selama Minimal 6 Bulan

Salah satu syarat utama untuk mendapatkan KUR BSI adalah bisnis harus aktif selama minimal 6 bulan. Ini berlaku untuk semua jenis pembiayaan, termasuk KUR Mikro dan KUR Kecil.

Jika bisnis kamu baru dimulai baru-baru ini atau tidak memiliki banyak penjualan, kemungkinan besar akan langsung ditolak.

Solusi: Untuk membuktikan bahwa bisnis kamu masih aktif, kumpulkan data keuangan sederhana seperti buku kas dan bukti transaksi setelah setidaknya enam bulan berlalu.

BACA JUGA:Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan

2. Dokumen Yang Tidak Lengkap dan Tidak Valid

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah dokumen yang tidak lengkap. Dokumen yang biasanya diminta saat mengajukan KUR BSI meliputi:

  • KTP serta KK
  • Surat Keterangan Usaha (SKU), NIB, atau Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
  • Buku tabungan yang dibuat atas nama pemilik bisnis atau individu
  • NPWP (khususnya untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta)
  • Laporan keuangan sederhana (mungkin dibuat dengan tangan)
  • Jika salah satu dari dokumen ini tidak lengkap atau ditemukan tidak valid (misalnya, nama yang tidak sesuai atau alamat yang berbeda), pengajuan dapat ditolak secara langsung.

Solusi: Sebelum mengajukan dokumen, periksa semua dokumen. Perbarui jika ada data yang tidak sesuai, dan pastikan semua dokumen asli dan sah.

BACA JUGA:Incaran lama PSSI, Naturalisasi Damian Van Dijk! Keturunan Indonesia Dibidik dari Tahun 2023 Kelanjutannya....

3. Riwayat Kredit Yang Buruk (BI Checking/BLIK SLIK Bermasalah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: