Pemdes Ujunggebang Siapkan Ruang Isolasi

Pemdes Ujunggebang Siapkan Ruang Isolasi

INDRAMAYU – Pemerintah Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra belum berencana untuk menutup akses masuk maupun keluar atau penutupan wilayah meski salah satu warganya dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Namun upaya pencegahan dan persiapan penanganan Covid-19 bakal diberlakukan lebih ketat. Seperti mendorong masyarakat mematuhi imbauan physical distancing dengan bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Lalu terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan serta menjaga jarak aman ketika beraktivitas di luar. Selain itu, Pemdes Ujunggebang telah membentuk relawan guna melakukan edukasi dan sosialisasi secara intens kepada warga mengenai Covid-19. Kuwu Desa Ujunggebang, H Kusnato SE menyatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 di wilayahnya. Terlebih diperkirakan bakal semakin banyak warga yang melakukan mudik dini. Untuk itu, setiap kedatangan warga dari luar daerah, khususnya wilayah terkonfirmasi penularan Covid-19, akan didata. Setiap warga perantau yang baru nalik kampung bakal diminta mengisi form identitas diri dan pernyataan untuk melaksanakan isolasi mandiri sementara waktu. Antisipasi lain yang dilakukan yakni menyiapkan ruang isolasi jika nantinya terdapat warga yang menunjukkan gejala Covid-19. ”Langkah ini kami lakukan untuk memudahkan dan meringankan beban kerja petugas medis. Juga untuk menekan penyebaran Covid-19 di desa kami,” jelasnya kepada Radar Indramayu, Jumat (10/4). Kuwu Kusnato menyebutkan, jumlah warganya yang merantau disejumlah daerah sampai luar pulau Jawa ditaksir mencapai 400 orang. Sementara sampai dengan saat ini, baru sebanyak 85 orang yang mudik dan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika nantinya ada warga yang pulang kampung dan menunjukkan gejala Covid-19, pihaknya akan mengisolasinya di ruang isolasi mandiri desa. “Nanti kita undang tim kesehatannya supaya diperiksa.  Ini hanya antisipasi. Harapannya, virus Corona tidak sampai masuk,” kata dia. Pihaknya menegaskan, kondisi Desa Ujunggebang tetap kondusif meski ada warga yang dinyatakan telah terinfeksi virus Corona. Aktivitas masyarakat tetap normal dan sekarang tengah disibukkan dengan kegiatan panen padi. “Alhamdulillah kondusif, tidak ada gejolak. Tadi juga salat Jumat berjamaah tetap dilaksanakan di masjid-masjid. Tapi kami tetap imbau untuk patuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: