Seribu Masker Langsung Ludes

Seribu Masker Langsung Ludes

INDRAMAYU-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Anjatan melaksanakan bakti sosial berupa pembagian masker gratis kepada masyarakat. Tak sampai lima menit, seribu masker kain ludes dibagikan kepada warga dan pengendara yang melintasi jalan Jenderal Achmad Yani, tepatnya di depan kantor Kecamatan Anjatan. “Ini merupakan langkah awal sebagai tindakan preventif ke masyarakat,\" kata Ketua TP PKK Kecamatan Anjatan Yanti Opik Hidayat. Ia menegaskan, PKK akan berperan aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19. Karena itu, aksi serupa juga akan dilaksanakan oleh TP PKK tingkat desa bekerjasama dengan UPTD Puskesmas. Yanti mengajak masyarakat dan semua elemen di Kecamatan Anjatan agar saling bahu-membahu memerangi virus corona dengan mengikuti instruksi pemerintah dan mematuhi imbauan. Diantaranya menjaga kesehatan, hindari kerumunan, makan makanan bergizi, gunakan masker bila keluar rumah dan cuci tangan dengan sabun. “Semua pihak harus bekerja sama, saling bersinergi dan menguatkan demi memerangi wabah corona ini,” jelasnya. Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Anjatan H Aco Sugiarto SKM menerangkan, pandemi virus corona sudah mewabah secara global sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. \"Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan pada masyarakat agar sadar terhadap bahayanya virus corona itu dengan melakukan pola hidup sehat dan sering cuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik. Gunakan masker saat keluar rumah  serta tidak berkerumun,\" katanya. Aco juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien dalam status orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Pasalnya, dikhawatirkan sikap menjauhi tersebut akan menambah beban bagi keluarga mereka. “Mari rangkul bersama, saudara-saudara kita mereka ini sedang terkena musibah, bantu kebutuhan mereka selama masa isolasi mandiri dan jangan jauhi, apalagi mengucilkan mereka dari lingkungan,\" terangnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: