Pemdes Ujunggebang Perketat Pemantauan di Pintu Gerbang

INDRAMAYU-Setelah menyediakan ruangan isolasi untuk orang dalam pemantauan (ODP), Pemerintah Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, kini memasang alat otomatis penyemprotan disinfektan di pintu gerbang akses keluar masuk wilayahnya. Pemasangan alat tersebut sebagai upaya untuk mencegah, bahkan memproteksi penyebaran corona virus disease (Covid-19). Pemdes Ujung Gebang, semakin memperketat pemantauan masyarakatnya, terutama bagi warga yang baru pulang kampung dari tanah rantau. Kuwu (Kepala Desa) Ujung Gebang H Kusnato SE mengatakan, cairan disinfektan tersebut secara otomatis keluar (menyemprotkan red) dengan sendirinya kesetiap warga atau pengendara yang lewat. Dengan dipasangnya alat otomatis penyemprotan itu, sebagai tindakan awal pencegahan. “Setidaknya orang yang masuk ke desa kami badannya telah disterilkan. Tidak hanya warga yang pulang kampung, tapi juga yang sehabis bepergian ke daerah lain,” ujarnya, Minggu (12/4). Pemdes Ujung Gebang menetapkan status ODP bagi warganya yang baru pulang kampung. Selain itu, menyediakan ruangan isolasi untuk ODP di Balai Desa. “Dari hasil pemantauan dan pendataan yang kita lakukan, jumlah ODP di Desa Ujung Gebang ada sebanyak 88 orang. Untuk warga asal Desa Ujung Gebang yang pulang kampung dipastikan jumlahnya akan terus bertambah,” bebernya. Kusnato menambahkan, meski pemdes sudah memberikan imbauan kepada warganya yang merantau atau tinggal di daerah lain untuk saat ini jangan dulu pulang kampung, namun ketika ada warga yang pulang, pihaknya tidak bisa melarang atau menolaknya. “Makanya kita lakukan antisipasi awal, yaitu memasang alat otomatis penyemprotan disinfektan,” ujarnya. Selain itu, sambungnya, mendatangi para perantau di rumahnya dan dilakukan pengecekan suhu badannya, serta diharuskan menjalani karantina mandiri di rumahnya. “Bahkan kami menyediakan tempat ruang isolasi di balai desa. Karena status mereka ODP. Hal itu kami lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Desa Ujung Gebang ini,” kata Kusnato. (kom)

Sumber: