36 Pelajar SMA Negeri 1 Anjatan Masuk PTN

36 Pelajar SMA Negeri 1 Anjatan Masuk PTN

INDRAMAYU-Di tengah keprihatinan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang menghantam tanah air, SMA Negeri 1 Anjatan (Smanja) menuai kabar gembira. Itu setelah sebanyak 36 siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2019/2020 di sekolah favorit di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu berhasil diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka sukses menembus ketatnya persaingan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTN tahun 2020. Rinciannya sebanyak 24 siswa lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 2 pelajar tembus Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) dan 10 siswa berhasil diterima lewat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Peguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPAN-PTKIN). “Alhamdulillah, di tengah situasi dan kondisi bangsa dilanda musibah wabah Covid-19 dan pada masa-masa kegiatan pembelajaran di rumah sekaligus WFH, anak-anak kami masih berkesempatan untuk menorehkan catatan prestasi positif,” ucap Kepala Smanja, H Rastani SPd MPd kepada Radar, Rabu (15/4). Menurutnya, berita baik ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus kegembiraan tidak hanya bagi para siswa dan keluarganya tapi juga seluruh warga Smanja. Prestasi membanggakan ini, sambungnya, mampu membawa energi positif bagi jajaran pendidik dan tenaga kependidikan Smanja dalam menghadapi masa-masa sulit di tengah pandemi Covid-19. “Pencapaian ini adalah merupakan keberhasilan dari kerja keras semua komponen di sekolah. Dari kolaborasi semua guru mapel, para wali kelas, tim IT sekolah, staf administrasi, lebih-lebih tim guru BK sampai dukungan dari segenap orang tua siswa baik secara langsung maupun melalui komite sekolah,” terangnya. Rastani mengungkapkan, hasil tahun ini terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya untuk proses dan jalur yang sama. Pihaknya optimistis, jumlah lulusan Smanja yang diterima PTN bakal bertambah banyak melalui jalur SBMPTN/UTBK, UM, dan lainnya sebagamana yang terjadi pada tahun 2019 lalu. “Kami yakin, anak-anak yang pada kesempatan seleksi tahap awal ini belum beruntung, pada saatnya juga akan mengikuti jejak rekan-rekannya diterima di PTN  melalui jalur lain seperti SBMPTN/UTBK, UM, dan sebagainya,” terangnya. Hasil tahun ini pun sebarannya lebih banyak dan merata di PTN seluruh Pulau Jawa. Khususnya di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Bahkan dua siswa dari jalur SNMPTN berhasil masuk PTN papan atas yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajajaran (Unpad). Mantan Kepala SMAN 1 Terisi ini mengungkapkan, ada beberapa strategi yang diterapkan Smanja. Dimulai sejak masuk dan tercatat sebagai peserta didik SMAN 1 Anjatan. Tim BK dengan bantuan wali kelas terus memantau prestasi masing-masing peserta didik berdasarkan minat dan kemampuan masing-masing. Kemudian, dengan diselingi komunikasi dan diskusi dengan orang tua pemantauan dan pembinaan terhadap peserta didik terus dilakukan sampai dengan saat pemilihan terhadap pendidikan lanjutan yang akan dipilih anak-anak. “Sekolah melalui tim BK terus melakukan pendampingan,” tandasnya. Atas dasar itu semua, pihak sekolah menyampaikan apresiasi, penghargaan, dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Capaian ini juga sekaligus menjadi pemacu semangat untuk selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Evaluasi terhadap program yang dijalankan tahun ini pasti dilakukan karena secara kelembagaan, Smanja harus terus meningkatkan kinerja sehingga baik secara kualitatif dan kuantitatif baik lembaga maupun lulusan agar semakin diperhitungkan oleh PTN-PTN favorit di Indonesia. Walaupun sejak tiga tahun terakhir selalu ada lulusan Smanja yang diterima di PTN favorit seperti UGM, UI, dan ITB tidak membuat cepat puas. Karena ke depan tantangan dan persaingan akan semakin ketat dan berat. “Sambil berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sejak pengumuman hasil seleksi masuk PTN tahun ini diketahui, kami harus segera menyusun langkah untuk tahun pelajaran selanjutnya agar secara kualitatif dan kuantitatif peserta didik yang diterima di PTN semakin meningkat,” pungkasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: