Relawan Desa Langut Sterilkan Tempat Ibadah, Bagi Masker untuk Jamaah Tarawih

Relawan Desa Langut Sterilkan Tempat Ibadah, Bagi Masker untuk Jamaah Tarawih

Bulan Suci Ramadan 1441 H sebentar lagi tiba. Umat Islam di Desa Langut Kecamatan Lohbener menyambut penuh suka cita. Meminimalisir risiko penularan virus corona di bulan puasa, Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Langut kembali bergerak melaksanakan bakti sosial. KHOLIL IBRAHIM, Lohbener   SUASANA halaman parkir Masjid Jami Miftahul Huda di jalan raya pantura Desa Langut terlihat berbeda dari biasanya, Minggu pagi (19/4). Puluhan orang mengenakan seragam kaos warna putih bertuliskan Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Langut tampak berkumpul disana. Beberapa diantaranya membawa tangki semprot serta puluhan bungkus masker kain. Satu unit motor roda tiga yang mengangkut dua drum ukuran besar juga ikutan nyanggong di halaman parkir masjid termegah di wilayah pantura Bumi Wiralodra itu. “Hari ini kita kembali mengadakan bakti sosial dengan penyemprotan disinfektan keseluruh kampung dan pembagian masker gratis kepada masyarakat,” kata Ketua Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Langut, H Juju Juberudin ST saat memimpin apel sebelum pelaksanaan baksos dimulai. Usai diberikan pengarahan dan motivasi, puluhan relawan yang terbagi dalam beberapa kelompok itu kemudian membubarkan diri menuju kelokasi tugas masing-masing. Juju Juberudin yang juga Kuwu Desa Langut ini mengungkapkan, baksos semacam ini sudah empat kalinya diadakan semenjak virus corona mewabah di Bumi Wiralodra. Namun untuk kali ini jumlah relawan yang dlibatkan jauh lebih banyak mencapai 50 orang. Mereka terdiri dari para ketua RT, RW, pamong desa, TP PKK, BPD, LPM, Karang Taruna, PIK KRR, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta jamaah masjid dan musala se-Desa Langut. Selain rumah warga dan tempat publik, aksi penyemprotan disinfektan juga menyasar masjid dan musala. Agar tempat ibadah umat muslim tersebut steril dan membunuh bakteri maupun virus berbahaya lainnya. Sekaligus mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai virus corona dibulan suci Ramadan. “Hari ini kami membagikan sebanyak 2500 masker kain gratis kepada masyarakat. Nanti saat bulan Ramadan, kami juga akan membagikan seribu masker gratis khusus untuk jamaah salat tarawih. Sudah disiapkan,” ungkap Kuwu Jiju, sapaan akrab Juju Juberudin. Berbarengan dengan kegiatan penyemprotan dan bagi-bagis masker, relawan juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) sampai tata cara membersihkan tangan sesuai standar kesehatan. Sesuai anjuran pemerintah berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO maka masyarakat wajib masker saat beraktivitas di luar rumah. Karena penyebaran Covid-19 paling cepat adalah melalui melalui air liur dalam kontak dekat tanpa pelindung. “Jadi siapapun warga Desa Langut harus memakai masker ketika kegiatan di luar rumah. Lewat aksi kampanye ini, kami ingin masyarakat paham dan sadar untuk menjaga orang lain tetap aman maka harus dimulai dari diri sendiri,\" terangnya. Selain diminta memakai masker, masyarakat juga diimbau mematuhi protokol kesehatan seperti pysical distancing, mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan begitu masyarakat diharapkan tidak menjadi cemas, namun tetap waspada agar terhindar dan terpapar virus Corona. Demikian pula kepada jamaah dan pengurus DKM untuk tetap menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran MUI Pusat terkait pelaksanaan tata cara ibadah selama masa pandemi Covid-19.  “Edukasi kepada masyarakat ini sangat diperlukan sebagai bentuk kewaspadaan dini dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19,” terangnya. Kuwu Jiju menambahkan, Pemdes Langut bareng dengan relawan juga telah mendirikan 3 posko di lokasi yang berbeda. Yaitu halaman Masjid Miftahul Huda, halaman kantor desa dan pintu gerbang Desa Langut. Posko ini berfungsi untuk mendata sekaligus melakukan pengecekan kesehatan bagi warga Desa Langut yang baru pulang dari perantauan. “Segala cara kami upayakan agar Desa Langut bebas virus corona. Supaya masyarakat kami yang mayoritas umat Islam dapat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan dengan khusu, sehat, nyaman dan tenang,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: