Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025! Ini Tips Supaya Perjalanan Kamu Lancar

RADARINDRAMAYU.ID - Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia.

Namun perjalanan panjang menuju kampung halaman kerap kali diwarnai kemacetan parah akibat banyaknya pemudik yang berangkat bersamaan pada waktu favorit.

Jasa Marga telah merilis prediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 untuk arus mudik dan Minggu, 6 April 2025 untuk arus balik.

Terutama melalui empat gerbang tol utama yakni Gerbang tol Cikampek Utama, Gerbang tol Kalihurip Utama, Gerbang tol Ciawi, dan Gerbang tol Cikupa.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret untuk Masa Berlaku 21-26 Maret 2025, Tebus Murah Minyak Bimoli 2 Liter 30 Ribuan

Para pemudik juga diimbau menghindari waktu-waktu favorit yang sering dipilih banyak orang, yaitu pukul 07.00 hingga 10.00 WIB (waktu keberangkatan setelah sahur).

Serta pukul 21.00 hingga 23.00 WIB (waktu berangkat setelah buka puasa), agar perjalanan tidak terjebak kepadatan yang luar biasa. 

Selain itu, untuk arus balik, masyarakat juga diminta mewaspadai kepadatan di rentang waktu pukul 18.00 hingga 00.00 WIB.

Sebab biasanya volume kendaraan meningkat berdasarkan histori lalu lintas pada ruas tol Jakarta–Cikampek Km 56.

BACA JUGA:Kata Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Kalah Telak 5-1 dari Australia, 'Kami Kecewa Seperti Kalian'

Jasa Marga pun mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy.

Sekaligus memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberikan untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung atau arah sebaliknya, demi perjalanan yang lebih hemat dan nyaman.

Memasuki musim mudik Lebaran 2025, antusiasme masyarakat untuk pulang kampung dipastikan tinggi, seiring dengan prediksi puncak arus mudik yang jatuh pada 28 Maret 2025. 

Pada saat itu, jutaan kendaraan akan memadati jalan tol, terutama di titik-titik krusial seperti Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Sumber: