Berikut Detail Biaya Angsuran Pinjaman Non KUR BSI 2025 Sampai Plafon Rp50 Juta, Serta Tips Agar Cepat di ACC

Berikut Detail Biaya Angsuran Pinjaman Non KUR BSI 2025 Sampai Plafon Rp50 Juta, Serta Tips Agar Cepat di ACC-capt pikiran rakyat-radarindramayu.id
Keunggulan utama dari Pinjaman BSI Non-KUR terletak pada fleksibilitas dan kepraktisan yang ditawarkan. Selain tenor yang variatif, plafon pinjaman juga cukup besar, yakni hingga Rp500 juta.
Hal ini memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk memperoleh modal yang cukup tanpa harus terbatas pada plafon KUR.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Seorang Pria Tewas Diduga Tertemper Kereta Api di Cilegeh Kroya
Selain itu, margin pembiayaan yang diterapkan cukup kompetitif. Untuk pinjaman dengan nominal di bawah Rp50 juta, margin yang dikenakan sekitar 23,99% per tahun.
Namun, semakin besar nominal pinjaman, semakin rendah margin yang dibebankan, sehingga nasabah dapat memilih plafon yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Fasilitas lain yang mempermudah pengajuan pinjaman adalah sistem online yang memungkinkan nasabah untuk mengajukan pembiayaan langsung dari perangkat mereka.
Dengan fitur ini, proses pengajuan bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor cabang, menjadikannya lebih praktis dan efisien.
Jenis Angsuran yang Ditawarkan
BSI menawarkan beberapa pilihan skema pembayaran angsuran yang dapat disesuaikan dengan jenis usaha dan pola pendapatan nasabah.
1. Angsuran Reguler – Skema pembayaran bulanan dengan tenor mulai dari 12 hingga 60 bulan.
2. Periodic Payment – Angsuran dibayarkan dalam interval tertentu, seperti setiap 2, 3, atau 6 bulan. Skema ini umumnya digunakan oleh sektor usaha yang memiliki siklus pendapatan musiman.
BACA JUGA:Detail Tabel Pinjaman Non Kur BRI 2025: Ini Syarat Beserta Cicilan Hingga Tenor 5 Tahun
3. Yarnen (Bayar Saat Panen) – Pembayaran angsuran dilakukan sekaligus setelah masa panen atau saat pendapatan usaha mulai stabil. Skema ini ditujukan untuk usaha di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
Dengan adanya pilihan ini, peminjam dapat menyesuaikan skema cicilan dengan model bisnis mereka sehingga tidak terbebani dengan angsuran yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: