Update Tabel Pinjaman BSI Non KUR 2025, Maksimal Plafon 200 Juta, Berapa Cicilan Terendah?

RADARINDRAMAYU.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) telah banyak melakukan inovasi dalam menghadirkan layanan pembiayaan.

Inovasi tersebut dilakukan guna menyediakan layanan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pinjaman modal usaha, biaya pendidikan, rekonstruksi rumah, hingga kebutuhan rumah tangga, BSI memiliki program pembiayaan berupa BSI Usaha Mikro.

Bank BSI sendiri memiliki dua jenis layanan pembiayaan, antara lain KUR BSI yang diperuntukkan bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta BSI Usaha Mikro atau biasa disebut BSI Non KUR, yang ditujukan bagi masyarakat luas untuk berbagai kebutuhan keuangan.

BACA JUGA: Mulai Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Premium, Bisa Jadi Solusi Tepat Saat Dompet Kering

BACA JUGA: Daftar 10 Pemain Persib Bandung yang Habis Kontrak 2025, Ada Ciro Alves Hingga Beckham Putra

Pinjaman BSI Non KUR juga menjadi salah satu produk pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia yang cukup banyak diminati masyarakat.

Selain prosesnya yang cepat dan mudah, BSI Non KUR ini juga memberikan pilihan tenor angsuran yang banyak. Apalagi maksimal angsuran bisa dilakukan hingga 5 tahun lamanya.

Dari sisi jumlah plafon, BSI Non KUR memiliki plafon yang lebih sedikit dibandingkan dengan KUR BSI. Di mana, BSI Non KUR memberikan pinjaman maksimal plafon hingga Rp200 juta.

Sementara itu, KUR BSI memberikan pinjaman dengan plafon maksimal Rp500 juta.

BACA JUGA: Liga 1 2024/2025 Sisa 8 Pekan, Persib Bandung Diambang Eksodus Pemain Jelang Akhir Musim

BACA JUGA: Cara Mengaktifkan Aplikasi DANA Premium Serta Cara Pinjam Uang Tanpa Ribet, Berikut Langkah-Langkahnya

Perlu diketahui, BSI Usaha Mikro atau BSi Non KUR memiliki ketentuan jumlah pinjaman, mulai dari plafon minimal Rp2,5 juta hingga maksimal Rp200 juta.

Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman BSI Non KUR, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu cicilan terendah hingga tertinggi sebelum menentukan nilai pinjaman yang akan Anda ajukan kepada pihak bank.

Sumber: