Ada 6 Penyebab Ditolak Pengajuan Modal Usaha KUR BSI 2025, Perhatiin Langkah nya Agar Approve!

Ada 6 Penyebab Ditolak Pengajuan Modal Usaha KUR BSI 2025, Perhatiin Langkah nya Agar Approve!

Pinjaman BSI 2025 perhatikan langkah-langkah nya-radarindramayu.id-Tangkapan layar - Kabar Bireuen

Sebelum menyetujui pinjaman baru, pihak bank akan menilai kapasitas pembayaraan dari calon debitur.

3. Terindikasi Mencurigakan

Alasan lainnya yang mungkin bisa membuat pengajuan KUR Anda tertolak adalah adanya indikasi mencurigakan dari aktivitas rekening yang Anda gunakan, seperti transaksi judi online dan aktivitas ilegal lainnya.

Sebelum memutuskan, pihak bank akan memantau pola transaksi keuangan Anda untuk menilai kesesuaian dengan profil usaha yang diajukan.

BACA JUGA:Sering Terima Link Dana Kaget? Pastikan Keasliannya dengan Cara Ini agar Tidak Kena Tipu

4. Usaha Belum Berjalan 6 Bulan

Jika Anda merasa belum menjalankan usaha aktif paling sedikit selama enam bulan terakhir, sebaiknya untuk memikirkan kembali pengajuan KUR BSI 2025 karena permohonan bantuan modal usaha Anda secara otomatis akan ditolak.

5. Kuota Habis

Kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) setiap tahunnya berbeda-beda. Biasanya, setiap tahun pemerintah akan menetapkan kuota penyaluran KUR.

Jika sudah terpenuhi, pengajuan pinjaman KUR BSi 2025 dari Anda tentunya akan ditolak secara otomatis.

BACA JUGA:Rezeki Awal Ramadan! Saldo DANA Kaget Rp300.000 Siap Masuk ke Nomor Anda Malam Ini, Klaim Sekarang!

6. Tidak Lolos Verifikasi dan Survei Lapangan

BSI akan melakukan survei lapangan dan verifikasi terhadap calon debitur mereka yang berasal dari kalangan pelaku usaha tersebut.

Jika hasil survei lapangan menunjukkan usaha atau bisnis Anda tidak sesuai dengan dokumen yang diberikan atau dinilai tidak layak untuk mendapatkan bantuan modal usaha, maka dengan begitu pengajuan KUR BSi ditolak.

Itu Alasan kuat dari pinjaman kalian tidak di approve oleh BSI 2025, jika kalian ingin meminjam, pastikan tidak ada kendala dari ke-6 diatas itu yah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: