Pandemi Covid-19, UPTD Puskesmas Lohbener Tetap Datangi Ibu Hamil

Pandemi Covid-19, UPTD Puskesmas Lohbener Tetap Datangi Ibu Hamil

INDRAMAYU- Masa pandemi Covid-19 tidak menghentikan langkah UPTD Puskesmas Lohbener untuk melayani kesehatan masyarakat di Kecamatan Lohbener. Puskesmas yang dipimpin Hj Uswatun Hasanah SST SKM MHKes itu, tetap melakukan roadshow mendatangi ibu hamil trisemester lewat program Ngiung-Ngiung Hayuk dan melakukan konsultasi virtual. Kepala UPTD Puskesmas Lohbener, Hj Uswatun Hasanah SST SKM MHKes mengatakan, pelaksanaan roadshow Ngiung-ngiung Hayuk menyasar ibu hamil trisemester tiga di 6 desa di wilayah kerjanya. “Kendati pandemi Covid-19, kami tetap mendatangi rumah-rumah ibu hamil, lengkap dengan petugas medis yang berkaitan dengan permasalahan ibu hamil trisemester tiga, dan pasca melahirkan 40 hari masa nifas,” ungkapnya. Saat roadshow, lanjut Uswatun, petugas medis lintas program, seperti gizi, ims, obat, gigi, promkes, dan petugas rujukan ikut serta, memeriksa perkembangan kondisi janin. “Pada pelaksanaan, petugas puskesmas tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, serta pemberian bantuan susu, vitamin, dan asupan makanan tambahan (AMT) bagi ibu hamil,” kata Uswatun kepada Radar, Sabtu (27/6). Selain melaksanakan roadshow ke rumah-rumah ibu hamil, sambung Uswatun, UPTD Puskesmas Lohbener mengadakan program Ngiung-Ngiung Hayuk melakukan konsultasi virtual dengan membentuk grup diskusi yang beranggotakan petugas medis yang berkaitan dengan ibu hamil. “Semua permasalahan ibu hamil bisa ditanyakan di grup, nanti dijawab oleh dokter atau petugas kita sesuai bidangnya. Setiap hari mulai pukul 11 sampai pukul 17 WIB kita buka virtual konsultasi. Responnya sangat antusias, mereka lebih terbuka menanyakan seputar permasalahan kehamilan dan perkembangan bayi, ya lebih interaktif,” terangnya. Ditegaskan Uswatun, program Ngiung-ngiung Hayuk Puskesmas Lohbener sudah dipatenkan sebagai hak kekayaan intelektual (HKI) inovasi dari UPTD Puskesmas dalam menekan dan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Indramayu.  Program ini, lanjutnya, juga mendapat dukungan dari Pemda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Uswatun mengingatkan agar ibu hamil bisa menjaga kesehatan diri dan kandungannya, sering cuci tangan, dan memakai masker setiap keluar rumah. “Kami ucapkan terima kasih kepada kepala Dinas Kesehatan dan Pemkab Indramayu yang mensupport program kami. Semoga nanti saat pandemi berakhir dapat melaksanakan inovasi lagi, sebagai komitmen kami meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tandasnya. (oni/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: