Program Cek Kesehatan Gratis Dapat Pujian dari WHO, Ajak Negara Lain Tiru Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang baru saja diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada Senin, 10 Februari 2025, mendapat apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, bahkan mengajak negara lain untuk menerapkan program serupa sebagai upaya pencegahan berbagai penyakit.

Melalui unggahannya di media sosial X, yang dikutip oleh Tribun pada Selasa, 11 Februari 2025, Tedros menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.

"Sebuah inisiatif hebat dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kemenkes – Kesehatan adalah hadiah terbaik bagi semua warga negara," tulis Tedros.

BACA JUGA:Elkan Baggott Tampil Apik Meski Blackpool Ditahan Imbang, Kans ke Timnas Indonesia Terbuka Lebar?

"Kami menyerukan semua negara untuk melakukan pencegahan penyakit dan deteksi dini," lanjutnya.

Cakupan dan Jadwal Pelaksanaan CKG

Program CKG mulai berlaku pada 10 Februari 2025, dan dapat diikuti oleh berbagai kelompok usia di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas dapat mengikuti pemeriksaan di puskesmas dan klinik mitra pemerintah.

Anak usia 7-17 tahun akan mendapatkan pemeriksaan melalui sekolah-sekolah, yang dimulai pada Juli 2025, bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru.

BACA JUGA:Trik Tuyul Online, Withdraw Rp2.289.000 Kurang dari Seminggu, Game Penghasil Saldo DANA Tanpa Undang Teman

Ibu hamil dan balita akan mengikuti pemeriksaan yang disesuaikan dengan jadwal di puskesmas dan posyandu.

Jenis Pemeriksaan yang Ditawarkan

Pemeriksaan dalam program CKG mencakup berbagai aspek kesehatan, antara lain:

Sumber: