Awas Freelance Telegram Jebakan! Dapet Duit Hanya Like dan Follow? DANA Peringatkan Kebeneran...

Penipuan via telegram berkedok freelance -radarindramayu.id-Tangkapan layar - detikNews-detikcom
RADARINDRAMAYU.ID - Maraknya modus terbaru penipuan saat ini, yang mengiming-imingi dapat Saldo Dana gratis secara cuma-cuma dari kerjaan freelance yang hanya melakukan Like dan Follow saja, dalam akun resmi @Dana.id memeringati.
Untuk teman-teman yang ingin tergiur uang instan harap berhati-hati kembali, di luar sana banyak yang mengelabui mendapatkan Saldo Dana secara gratis.
Trik yang di lakukan penipu ini sering kali dimulai dengan tawaran manis, membuat korbannya lengah serta memberikan tugas yang mudah dan ditawarkan mendapatkan Cuan.
Melansir dari akun resmi Instagram @dana.id, modus penipuan terbaru mengcover nya sebagai pekerjaan freelance dari telegram, padahal itu jebakan dari para penipu.
BACA JUGA:Dua Hari Jelang Piala Asia U-20 2025, Yunus Nusi Sebut PSSI Targetkan Indonesia Lolos Semifinal!
Lalu bagaimana agar kita terhindar dari jebakan tersebut? Simak selengkapnya dibawah ini.
Modus penipuan kali ini bersarang di salah satu platform digital yang bernama telegram, yang kerap kali mengadakan pekerjaan freelance namun berkedok menipu pengguna nya.
Dalang penipuan ini, biasanya memainkan peran dengan cara meyakinkan korban mengikuti suatu pekerjaan harian lepas (freelance), dengan tugas yang mudah.
Awal nya penipu akan memulai aksinya dengan meminta korban mengikuti instruksi, seperti Like konten dan follow, lalu ia akan mendapatkan Saldo Dana.
Setelah para korban yakin dengan permainan para penipu, yang sudah merancang sedemikian rupa agar tidak terdeteksi bahwa (penipu) sedang melakukan aksi bejatnya.
Nantinya korban diminta untuk melakukan deposit terlebih dahulu, dengan dimoduskan mendapatkan dua kali lipat saldo yang telah kita deposit kan.
Untuk itu, @dana.id memperingatkan untuk tidak tergiur dengan godaan seperti itu, dan modus penipu biasanya lakukan hal seperti ini:
- Mereka menawarkan pekerjaan freelance dan memasukkan para pengguna kedalam grup Telegram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: