Kodim 0616 Indramayu Gelar Pertemuan dengan Dinkes, Sukseskan Program Intervensi Kesling

Kodim 0616 Indramayu Gelar Pertemuan dengan Dinkes, Sukseskan Program Intervensi Kesling

KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) guna membahas persiapan Program Intervensi Kesehatan Lingkungan (Kesling) di Aula Makodim Indramayu, Kamis (9/7). Tampak hadir para Danramil dan anggota Babinsa yang wilayahnya mendapat program tersebut. “Program Intervensi Kesling ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keterlibatan TNI dalam program ini sebagai tenaga-tenaga pendamping di lapangan. Kodim  0616 Indramayu sangat merespons setelah ada surat telegram dari Korem 063/SGJ dan Pangdam III Siliwangi,” jelas Kepala Dinas Kesehatan dr Deden Bonni Koswara melalui Hj Siti yang mewakili Dinkes Indramayu. Siti menjelaskan, program Intervensi Kesling akan pada bulan Juli hingga Oktober 2020.  Pihaknya telah mengajukan 10 desa ke Kementerian Kesehatan RI, tapi hanya direalisasi 5 desa. Program tersebut, lanjutnya, dengan sasaran pembuatan berupa jamban keluarga dengan jumlah yang dibangun sebanyak 20 KK. Sedangkan mereka yang mendapat bantuan pembangunan jamban itu tidak melihat dari keluarga mampu atau tidak mampu. “Akan tetapi yang jelas di dalam rumah itu terdapat ibu hamil, balita, lansia dan pasangan subur. Itu sasaran Program Intervensi Kesling. Anggota Babinsa di lapangan adalah tenaga pendamping guna membantu jalannya pembuatan jambanisasi,” terangnya. Dandim 0616 Indramayu Letkol CZI Aji Sujiwo SH MSi menjelaskan, Program Intervensi Kesling merupakan program dari Kemenkes RI dengan tujuan untuk melakukan penanganan stunting melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan sehingga bisa merubah perilaku masyarakat dengan sanitasi yang baik. Di samping itu, lanjut Dandim, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akses sarana sanitasi yang berkualitas. “Kami dari Kodim siap menjalankan perintah dari Korem SGJ dan Pangdam III Siliwangi. Tugasnya adalah pengawalan program oleh anggota Babinsa,” pungkasnya. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: