Omzet Pedagang Masker Dijalanan Menurun

Omzet Pedagang Masker Dijalanan Menurun

INDRAMAYU- Maraknya kegiatan bakti sosial dengan membagikan masker gratis membuat omzet penjualan masker bagi para pedagang masker di jalanan menurun. Hal itu diakui salah seorang penjual masker Rusdani (40) yang mangkal di Jalan M Dasuki Jatibarang. Menurutnya, penjualan masker mengalami penurunan dibandingkan saat pertama kali santernya wabah virus corona pada empat bulan kebelakang.  “Saat warga kesulitan mencari masker medis di apotek dan swalayan, dan ada imbauan pemerintah untuk memakai masker kain, saat itu laris manis. Sehari bisa habis 50 buah masker kain mulai usia anak-anak sampai dewasa,” katanya kepada Radar Indramayu, kemarin (9/7). Namun, lanjut Rusdani, sejak ramai aksi bakti sosial dari berbagai kalangan, berupa pembagian masker kepada masyarakat secara berangsur-angsur omzet penjualan mengalami penurunan hingga 50 persen. “Hingga sekarang mengalami penurunan. Sekarang paling banyak 20 buah masker saja terjual. Harga juga sudah turun, biasanya Rp10 ribu sekarang paling Rp7 ribu,” ujarnya. Pedagang lainnya, Mukri (27) mengungkapkan, omzetnya mengalami penurunan dikarenakan warga sudah memiliki masker kain, dan pelaksanaan PSBB telah berakhir sehingga banyak warga yang sudah tidak memakai masker lagi. “Waktu PSBB ketat semua warga baik yang jalan kaki, naik motor dan mobil harus pakai masker semua. Jadi banyak pemotor yang tidak bawa masker akhirnya beli di jalan karena takut kena razia dan harus putar balik. Sekarangkan tidak lagi, tidak ada kegiatan operasi lagi, tidak seketat sebelumnya, paling pemotor beli sarung tangan,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: