Tongkang Terdampar, Syahbandar Indramayu Segera Lakukan Evakuasi

RADARINDRAMAYU.ID — Terdamparnya tongkang tanpa muatan di bibir Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir Blok Tegur Kecamatan Pasekan, beberapa hari lalu, akan segera dievakuasi oleh kantor Syahbandar Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu penyidik kantor Syahbandar Indramayu, Eko Riyanto, saat ditemui di kantornya, Rabu 22 Januari 2025.

"Rencana hari ini (kami) berangkat untuk evakuasi. Kemungkinan nanti sore atau besok (Kamis, 23/1/2025). Karena kami lebih mendahulukan evakuasi," ujar Eko.

Menurut Eko, kapal tunda yang membawa tongkang bermuatan batu bara dengan nama TB.BAHARI 31/TK.FBSD 686, mengantar batu bara tersebut ke PLTU Indramayu (PT PLN NP UP Indramayu). Setelah itu, kapal menuju Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

BACA JUGA:PKL di Sepanjang Saluran Sojar Tertibkan Lapak tidak Terpakai

"Dalam kronologinya, dia (kapal TB.BAHARI 31/TK.FBSD 686) kena badai, mesinnya rusak (M/E sebelah kanan) di Tanjung Sedari, sehingga yang semula menuju Bojonegara putar balik (dari Tanjung Sedari) kembali lanjut ke sini (PLTU Indramayu)," terang Eko.

Dalam perjalanan menuju PLTU, lanjut Eko, kapal tunda dan tongkang terus menerus menghadapi badai. Atas hal tersebut, tongkang terpaksa diputuskan dari kapal tunda demi keselamatan nahkoda dan awak kapal.

"Tapi kan kondisi pada saat itu emang cuacanya, saya tidur aja bangun. Nah, pada saat itu diputus takutnya karena yang ada jiwa manusianya itu ada kapal. Maka itu emang sengaja diputus (tongkang dari kapal tunda). Kalau nggak diputuskan (kapal tongkang), dia tenggelam, antara PLTU sampai ke sini dia terhanyut-hanyut terdorong ombak sama angin dari barat," pungkas Eko.

Berdasarkan berita acara yang didapat dari PT Wistara Internasional Maritim (WIM) yang menaungi TB.BAHARI 31/TK.FBSD 686, saat itu terjadi badai barat dengan angin kencang mencapai 23knot dengan ombak empat meter.

BACA JUGA:Melawan Saat di Ringkus SPD Pembobol Sekolah di Dor Polisi

Sumber: