Petugas Coklit Diminta Lebih Teliti

Petugas Coklit Diminta Lebih Teliti

INDRAMAYU-Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih sedang berlangsung. Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) diminta lebih teliti dalam melaksanakan tugas pendataan pemilih. Imbauan itu disampaikan Sekretariat PPS Bangodua Ali Sadikin SH kepada Radar Indramayu , kemarin. Menurutnya, ketelitian itu perlu karena PPDP mendatangi langsung masyarakat yang ada dalam data pemilih sementara (DPS). Sedangkan, PPDP memegang langsung data pemilih per TPS.  “Petugas DPS mencocokan data dengna kartu KK. Harus lebih teliti saat mendata jangan sampai ada yang terlewat, kaitannya dengan pembaruan data pemilih,” ucapnya saat ditemui Radar Indramayu, Selasa (21/7). Selain itu, lanjut Ali, memperhatikan batasan jumlah DPT plus 2,5 persen suara tambahan tiap TPS. Dijelaskan Ali, jika petugas PPDP menemukan pemilih baru atau tambahan, petugas harus  berpedoman pada penyelenggaraan Pilkada Indramayu 2020. “Kriteria pemilih baru adalah berusi 17 tahun per tanggal 9 Desember 2020, atau bagi yang sudah menikah dengan menunjukan buku nikah,” katanya. Selain itu, kata Ali, petugas harus menanyakan kepada kepala keluarga terkait anggota keluarganya apakah ada yang meninggal, atau pindah. “Untuk anggota TNI atau Polri dimasukan dalam data tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai pemilih. Tanyakan juga keberadaan anggota keluarga apa ada yang di luar negeri, luar kota, atau ada yang disabilitas,” ujarnya. Setelah dilakukan pencocokan data pemilih sementara (DPS), lanjutnya, petugas PPDP memasang stiker pemilih sesuai data di DPS dan sesuai dengan kondisi dilapangan. “Dalam proses coklit petugas PPDP harus tetap mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tandasnya. Sementara itu, petugas PPDP Desa Ujungaris, Adam mengatakan, proses pencocokan data pemilih, pelaksanaanya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 merupakan hal yang baru. Sehingga, butuh penyesuaian karena petugas PPDP tidak hanya mengenakan masker, dan face shield tapi menerapkan physical distancing. ”Kita enjoy saja karena petugas paham di masa pandemi Covid-19, petugas PPDP selalu waspada dalam menjalankan tugasnya. Kami akan bekerja sebaik mungkin agar semua masyarakat Indramayu yang punya hak pilih bisa memberikan suaranya,” katanya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: