Hipnotis Resahkan Warga

Hipnotis Resahkan Warga

INDRAMAYU-Aksi kejahatan penipuan dengan cara hipnotis kembali meresahkan warga. Pasalnya, akasi kejahatan ini membuat korbannya tidak berdaya, dan tidak sadarkan diri. Setelah itu, pelaku dengan leluasa mengambil barang milik korban. Salah seorang warga yang pernah menjadi korban hiptnotis, PN (27) mengatakan, dirinya harus rela kehilangan telepon genggam karena terkena hipnotis. Diceritakan PN, saat itu belanja di pasar. Tiba-tiba, dirinya dihampiri seoorang laki-laki yang meminta tolong meminjam telepon genggamnya untuk menelpon saudaranya. “Orang itu ngaku handphonenya ketinggalan di rumah,” ujar PN. Tanpa rasa curiga sedikitpun, dan karena niatnya ingin menolong, PN akhirnya mau meminjamkan handphone (HP) miliknya. Saat itu, pelaku menawarkan uang untuk membeli pulsa. “Karena niat saya bantu. Pas, kebetulan saya tidak ada pulsa. Saya nurut saja ke konter dengan jarak agak jauh untuk membeli pulsa, HP dipegang pelaku. Pas, balik pelaku sudah tidak ada. Saya baru sadar kena tipu dan terhipnotis,” akunya. Sementara itu, salah seorang warga, Yudi mengatakan, tindak kejahatan hipnotis perlu diwasapadai. Pasalnya, kejahatan ini membuat korbannya terbedaya hanya dengan ucapan. “Pelaku dapat menguras harta benda korban,” ujarnya. Untuk itu, Yudi menyarankan agar warga tidak pergi sendirian di tempat yang ramai dalam kondisi melamun. “Selain itu, jangan mudah percaya jika ada orang minta bantuan tapi menunjukkan sikap dan perilaku yang mencurigakan. Kita harus jeli dan waspada,” katanya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: