Lelang Scrap PLTU 1 Cirebon Laku Rp 2 Miliar, Hasilnya untuk Desa Sekitar

Cirebon Power melaksanakan lelang scrap dari PLTU 1 dan menjadi pemenang PT Mandiri Sejahtera Sentosa.-Dok-RADARINDRAMAYU.ID
RADARINDRAMAYU.ID - Cirebon Power melaksanakan lelang dari hasil maintenance Major Overhaul (MOH) PLTU 1 Cirebon, Jumat, 13, Desember 2024.
Sebanyak 32 perusahaan yang berdomisili di wilayah Cirebon mengikuti proses lelang secara terbuka di Aula Vokasi.
Scrap merupakan material berupa besi, karet, suku cadang dan berbagai bahan lainnya dari aktivitas PLTU Unit 1 Cirebon.
Hasil lelang tersebut mendapatkan pemenang dengan penawaran tertinggi yakni Rp 2 miliar. Setelah sebelumnya penawaran terendah dibuka Rp 900 juta.
BACA JUGA:Nama Rizky Ridho Masuk Dalam List! Berikut 10 Pemain Liga 1 dengan Nilai Pasar Tertinggi
Stakeholder Relation Manager, Petrus Sihono mengatakan, panitia lelang menetapkan harga bawah penawaran sebesar Rp 900 juta, karena melihat jumlah scrap yang akan dijual cukup besar.
"Ada yang satu barangnya beratnya mencapai 1 ton dan itu jumlahnya banyak. Sehingga kita batasi penawaran paling bawah senilai Rp 900 juta," kata Petrus, Jumat 13 Desember 2024.
Menurut Petrus, pada lelang ini, akhirnya ditetapkan penawaran tertinggi senilai Rp 2.024.000.000 dan terpilih sebagai pemenang lelang.
Petrus menegaskan, bahwa Cirebon Power tidak mengambil keuntungan dari proses lelang ini. Karena menurut Petrus, uang hasil lelang akan diberikan untuk membantu pembangunan desa disekitar PLTU.
BACA JUGA:Menyala Capt! Jay Idzes Cetak Gol Perdana di Serie A, Bawa Venezia Tahan Imbang Juventus
"Uang hasil lelang, akan diserahkan kepada 4 desa disekitar PLTU, untuk membantu pembangunan desa," ujar Petrus.
Acara yang seharusnya berlangsung cepat, sempat molor beberapa waktu, dikarenakan ada beberapa peserta lelang yang tidak mematuhi aturan waktu istirahat pada lelang sesi pertama.
Waktu istirahat yang diberikan selama lima menit oleh panitia lelang, harus molor hingga 45 menit, dikarenakan beberapa peserta memilih bertahan diluar untuk melakukan koordinasi.
Guna mengejar waktu pelaksanaan Salat Jumat, panitia akhirnya mengeluarkan kebijakan meniadakan waktu istirahat pada lelang sesi kedua, yang nantinya langsung dilanjut lelang sesi ketiga, untuk menentukan pemenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: