Cedera Ditambah Ancaman Penjara? Ternyata Ini Alasan Dibalik Absennya Punggawa Thailand, Ben Davis!
Ben Davis absen dari Timnas Thailand karena cedera dan ada ancaman penjara-@ben_james_davis-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ben Davis, salah satu pemain kunci Timnas Thailand, dipastikan absen dari skuad selama tiga pekan ke depan.
Absennya pemain berusia 23 tahun ini bukan hanya disebabkan oleh cedera yang dialaminya, tetapi juga terkait dengan masalah hukum di Singapura.
Situasi ini membuat Davis tidak dapat tampil dalam sejumlah pertandingan penting Thailand di ajang AFF 2024, termasuk laga melawan Singapura pada 17 Desember mendatang.
Cedera Davis terjadi saat Thailand menghadapi Timor Leste dalam laga yang berakhir dengan kemenangan telak 10-0.
BACA JUGA:Libas Malut United 2-0, Persib Bandung Tempel Ketat Persebaya di Puncak Klasemen
Davis, yang mencetak dua gol pada pertandingan tersebut, harus ditarik keluar pada menit ke-42 akibat mengalami masalah fisik.
Tim medis Thailand kemudian mengonfirmasi bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu memerlukan waktu pemulihan setidaknya tiga pekan sebelum kembali ke lapangan.
Namun, cedera bukan satu-satunya alasan yang membuat Davis tidak dapat memperkuat tim. Usut punya usut, terdapat alasan lain dibalik absennya Davis dari Timnas Thailand
Pemain yang pernah menjadi warga negara Singapura hingga usia 18 tahun ini menghadapi ancaman hukuman penjara jika ia memasuki Singapura.
Hal ini disebabkan oleh keputusannya untuk tidak mengikuti wajib militer di negara tersebut, yang menjadi kewajiban bagi seluruh pria warga negara Singapura.
Davis memilih untuk fokus pada karier sepak bolanya di Eropa saat itu, keputusan yang membuat pemerintah Singapura mencabut kewarganegaraannya dan mengeluarkan surat penangkapan terhadapnya.
Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, mengakui bahwa situasi anak asuhnya ini cukup rumit, karena adanya jalur hukum yang berlaku.
Ia memahami bahwa absennya pemain tersebut tidak hanya disebabkan oleh faktor fisik, tetapi juga karena kekhawatiran akan konsekuensi hukum jika Davis harus melakoni pertandingan di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: