Proses Naturalisasi Ole Romeny Belum Tuntas Terhalang Reses DPR RI, Tunggu Hingga

RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi Ole Romeny menjadi salah satu agenda penting PSSI dalam mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, hingga kini, proses naturalisasi pemain FC Utrecht tersebut belum selesai, meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah bertemu langsung dengan sang pemain pada November 2024.

Nyaris sebulan berlalu, kabar perkembangan terkait proses tersebut belum terdengar.

Proses ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional, mengingat Ole Romeny digadang-gadang akan menjadi tambahan kekuatan di lini serang Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Gelandang Timnas Thailand Absen di Laga Kontra Singapura di Piala AFF 2024, Terancam 3 Tahun Dipenjara

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menyampaikan optimismenya terhadap kelanjutan naturalisasi Romeny.

Namun, dengan tenggat waktu pendaftaran pemain yang ditetapkan hingga 13 Maret 2025, tekanan untuk menyelesaikan proses ini semakin meningkat.

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, memberikan penjelasan mengenai situasi terkini. Ia menyebutkan bahwa salah satu alasan lambatnya penyelesaian naturalisasi adalah reses yang sedang berlangsung di DPR RI.

Hal ini membuat PSSI harus menunggu hingga aktivitas legislatif kembali berjalan normal untuk menyelesaikan sejumlah berkas yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat di Piala AFF 2024, 'Ini Sama Saja Membunuh Pemain'

“Tunggu saja, santai saja. DPR saat ini sedang reses hingga 20 Januari. Jadi, kami masih memiliki waktu untuk melengkapi dokumen,” ujar Arya kepada awak media di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Arya menambahkan bahwa PSSI terus bekerja keras untuk memastikan seluruh persyaratan administratif terpenuhi.

Menurutnya, masih ada beberapa dokumen penting yang harus disiapkan sebelum berkas naturalisasi dapat diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

adwal padat Timnas Indonesia juga menjadi faktor lain yang memberikan tekanan pada PSSI. Sesuai jadwal, skuad Garuda akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Sudah 3 Kali Alami Cedera, Para Penggemar Pertanyakan Kualitas FC Twente yang Masih Memainkan Mees Hilgers

Batas akhir pendaftaran pemain untuk laga ini adalah 13 Maret 2025, sehingga waktu yang tersedia semakin terbatas.

“Kita masih punya waktu sampai 13 Maret untuk pendaftaran pemain. Yang pasti, kami akan terus berusaha menyelesaikan proses ini tepat waktu,” jelas Arya.

Ole Romeny dianggap sebagai tambahan kekuatan yang potensial bagi Timnas Indonesia. Pemain yang saat ini memperkuat FC Utrecht dikenal memiliki kemampuan serangan yang tajam dan kreativitas dalam permainan.

Kehadiran Romeny diharapkan mampu meningkatkan daya saing skuad Garuda di kancah internasional.

BACA JUGA:Mees Hilgers Cedera Lagi, Pelatih FC Twente ungkap Kondisinya yang Masih Belum Pulih 100 Persen

Namun, proses naturalisasi Romeny bukanlah satu-satunya prioritas PSSI. Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI telah berhasil menyelesaikan naturalisasi beberapa pemain keturunan yang kini menjadi pilar utama Timnas Indonesia.

Ole Romeny diharapkan mampu mengikuti jejak sukses pemain yang telah dinaturalisasi sebelumnya, asalkan seluruh persyaratan administratif dapat segera diselesaikan secepat mungkin.
 

Sumber: