Jaga Persatuan lewat Sepak Bola

Jaga Persatuan lewat Sepak Bola

INDRAMAYU-Semarak HUT ke-75 Kemerdekaan RI belum berakhir. Karang Taruna Karya Bakti Paramarta Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur melanjutkan kemeriahan Agustusan dengan menggelar turnamen sepak bola Kuwu Karanganyar Cup 2020. Ditandai dengan penyerahan piala bergilir oleh Kuwu Desa Karanganyar, Toto Warnoto kepada Ketua Panitia Sayim Amin. Dilanjut kick off tendangan pertama pertandingan perdana antara kesebelasan Anjun FC vs Grandong Lengend. Turnamen bertempat di lapangan sepakbola Bojong resmi dimulai, Rabu (19/8). Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kandanghaur, perwakilan lembaga desa, tokoh masyarakat, pengurus Karang Taruna Karya Bakti Paramarta turut hadir. Saat membuka turnamen, Kuwu Toto Warnoto meminta kepada para suporter, ofisial, dan penonton berperilaku santun dalam mendukung tim kesayangannya. Sehingga setiap pertandingan yang dihelat menjadi tontonan menarik. Masih berlangsungnya masa pandemi Covid-19, Kuwu Toto mengimbau kepada mereka untuk tetap mentaati penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penularan virus corona. “Jadilah suporter yang baik. Turnamen ini sengaja dilaksanakan rutin saban tahun sebagai alat pemersatu. Menjadi wadah potensi khususnya anak-anak muda di bidang olahraga sepak bola. Sudah seharusnya kompetisi ini menjadi ajang silaturahmi, hiburan dan makin mempererat persatuan antar pemuda,” ajaknya. Menjaga hal-hal tidak diinginkan, Kuwu Toto meminta pihak keamanan bersikap tegas terhadap suporter yang bertindak meresahkan. Hal itu menyikapi kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan antar-suporter selama bergulirnya kompetisi sepak bola Kuwu Karanganyar Cup 2020. “Suksesnya turnamen sepak bola Kuwu Cup tahun ini menjadi spirit baru bagi Pemdes dan saya secara pribadi untuk tetap mengagendakan event olahraga ini sebagai ajang rutin tahunan,” terang Kuwu Toto. Menurut Kuwu Toto, olahraga sejatinya adalah alat pemersatu. Menggali potensi bibit-bibit pemain andal melalui wadah kompetisi yang sehat, fair dan dapat menjadi hiburan bagi para penonton. Karena itulah, pihaknya didukung jajaran TNI dan Polri bertekad untuk konsisten mengadakan event olahraga sekaligus sebagai ajang pembinaan secara berkesinambungan. “Tapi yang lebih penting lagi jadikan turnamen ini untuk memperkuat persatuan, apalagi ini antar blok di satu desa. Harus timbul semangat fairplay, sikap persaudaraan dan kerukunan,” tegasnya. Melihat animo masyarakat serta antusiasnya insan olahraga khususnya sepak bola, Pemdes Karanganyar juga bertekad untuk terus melakukan pembenahan lapangan Bojong agar lebih refresentatif. Niatan ini tentunya seiring dengan kemampuan keuangan desa. Sebelumnya, Ketua Panitia Sayim Amin didampingi Sekretaris Taryono menyebut ada 22 kesebelasan yang ambil bagian dalam turnamen yang akan berlangsung sampai 5 September 2020 tersebut. Seluruh tim merupakan perwakilan dari masing-masing blok yang ada di Desa Karanganyar. “Tahun ini adalah pelaksanaan turnamen untuk yang keenam kalinya. Hadiah yang disiapkan antara lain piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan bagi para juara maupun pemain terbaik,” terang Sayim. Pihaknya berharap, jalannya pertandingan sampai babak final nanti berjalan lancar dan sukses. Dengan menjunjung tinggi sportivitas. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: