Nanti Malam Debat Publik Cabup-Cawabup, Live Streaming di YouTube KPU Indramayu
Dok: KPU Indramayu. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar di Kabupaten Indramayu semakin mendekati puncaknya, dengan penyelenggaraan debat publik yang sangat dinanti-nanti dijadwalkan berlangsung malam ini, Senin, 4 November 2024.
Para Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) akan beradu argumen dan gagasan, demi kemajuan Kabupaten Indramayu.
Acara ini akan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube KPU Indramayu, sehingga anda beserta seluruh "Wong Dermayu" dapat menyaksikan, dan mendengarkan visi-misi calon pemimpinnya.
Debat ini akan dihadiri oleh tiga pasangan calon, yakni Bambang Hermanto-Kasan Basari nomor urut 1, Lucky Hakim-Syaefudin nomor urut 2, dan Nina Agustina-Tobroni nomor urut 3.
Liviana Cherlisa, moderator debat yang merupakan jurnalis senior, akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang sudah disiapkan tim panelis, terkait inovasi pembangunan daerah.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur, mengungkapkan pentingnya debat ini sebagai sarana bagi pemilih untuk mendapatkan informasi langsung dari calon pemimpin mereka.
“Masyarakat bisa menonton dan menyaksikan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, supaya mengetahui visi misi dan program yang akan disampaikan oleh para calon," ungkap Masykur kepada Radar Indramayu, Senin, 4 November 2024.
Selanjutnya, para calon diharapkan mampu menyampaikan argumen yang meyakinkan tentang bagaimana memajukan Bumi Wiralodra.
"Nanti akan kita lihat beberapa gagasan beberapa ide bagaimana memajukan dan mensejahterakan Indramayu untuk 5 tahun ke depan," kata Masykur.
Masykur berharap semua masyarakat Indramayu dapat memberikan suara mereka, dalam pemilihan pada 27 November nanti.
"(Karena sudah tahu gagasan dari 3 paslon) sehingga masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya pada tanggal 27 November tahun 2024," harap dia.
Debat malam ini, kata Masykur, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat, serta memicu diskusi yang konstruktif menjelang hari pencoblosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: