Simpul Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH, Nilai Ahmad Syaikhu Pemimpin Berpengalaman
Simpul Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH, Nilai Ahmad Syaikhu Pemimpin Berpengalaman-istimewa-RADAR INDRAMAYU
TASIKMALAYA, RADARINDRAMAYU.ID - Sebanyak 200 simpul pendukung Uu Ruzhanul Ulum mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Deklarasi dukungan itu dihadiri langsung Uu Ruzhanul Ulum dan Ahmad Syaikhu yang berlangsung di Rumah Makan Sambel Hejo, Jalan Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota TASIKMALAYA, Rabu (23/10/2024).
"Tujuan kita hadir hari ini insya Allah karena memiliki tujuan yang sama yakni dalam memilih pemimpin yang baik, memilih pemimpin yang religius, memilih pemimpin yang akan membawa perubahan, bukan hanya perubahan dalam pembangunan tapi pembangunan mental dan spiritual masyarakat Jawa Barat," kata Uu dalam sambutannya.
Wagub Jabar periode 2018-2023 ini menilai bahwa Ahmad Syaikhu merupakan sosok calon pemimpin yang pantas dipilih karena sarat akan pengalaman.
BACA JUGA:Asalkan Ada Tawaran! Direktur Pranpanca Persija Jakarta Siap Lepas Rizky Ridho ke Klub Luar Negeri
"Beliau sudah malang melintang menjadi anggota legislatif sekian periode, baik di Bekasi di Provinsi Jawa Barat bahkan sudah menjadi eksekutif dalam rangka menyelenggarakan tugas pemerintahan sebagai pemimpin, insya Allah beliau tidak akan kaku lagi seperti orang yang awal datang kepada suatu tempat," terangnya.
Uu meyakini bahwa Ahmad Syaikhu akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik jika nanti ditakdirkan untuk memimpin Jabar ke depan.
"Dalam bidang pembangunan beliau sudah paham anggaran, sudah paham kepemimpinan bagaimana pemimpin yang baik, bagaimana pemimpin yang adil, bagaimana membagi-bagi kue anggaran untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, beliau sudah paham. Oleh karena itu tugasnya sebagai gubernur beliau sudah paham dan beliau layak untuk jadi gubernur Jawa Barat," paparnya.
Di samping itu, Ahmad Syaikhu juga dinilainya merupakan seorang kiai besar. Sehingga, akan lebih bisa membangun karakter-karakter generasi muda di Jabar.
BACA JUGA:Pascal Struijk Beri 'Kode' Gabung Timnas di Instagram, Siap Bersalaman dengan Erick Thohir?
"Beliau ajengan, beliau hafizh Quran luar biasa, mana ada calon gubernur sampe hafizh Quran. Dari sejak ada Jawa Barat sampai hari ini baru ada kali ini calon gubernur hafizh Quran," ungkapnya.
Oleh karena itu, Uu pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024 sebagai calon pemimpin masa depan.
"Dalam memilih harus realistis dan memakai kisi-kisi dan peraturan yang ada, jangan hanya emosional dalam memilih tetapi juga harus rasional," ujarnya.
Sementara itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan para simpul pendukung Uu Ruzhanul Ulum untuk pasangan ASIH.
BACA JUGA:Vietnam Sebut Timnas Indonesia dengan Julukan Skuad Belanda-Indonesia, Netizen: Mending Fokus AFF Saja Nguyen
Ahmad Syaikhu mengakui bahwa Uu Ruzhanul Ulum memiliki basis pendukung yang sangat besar khususnya di wilayah Tasikmalaya.
"Saya menyadari bahwa Kang Uu punya kelebihan, makanya saya ketika di 2018 saat berkontestasi dengan beliau, saya kalah. Tapi hari ini saya lebih optimis karena Kang Uu sudah mengerahkan simpul-simpulnya untuk pemenangan ASIH," ucap Syaikhu.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini bertekad untuk melanjutkan program-program pembangunan di era Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya dan Kang Ilham bertekad bahwasannya saya siap melanjutkan perjuangan Kang Uu. Kita ingin menuntaskan apa yang sudah dimulai Kang Uu di Jawa Barat sehingga ke depan insya Allah pembangunan Jawa Barat akan lebih maju dan sempurna lagi dan berkeadilan," katanya.
BACA JUGA:Pascal Struijk Beri Kode untuk Segera Gabung Timnas Indonesia, Siap Susul Kevin Diks!
Jika ditakdirkan untuk memimpin Jabar, Syaikhu memastikan bahwa ke depan pembangunan akan lebih merata.
"Bukan hanya wilayah cekung Bandung yang mendapatkan porsi penganggaran tetapi juga berbagai daerah perlu juga mendapatkan perhatian, baik di utara maupun di selatan, baik di barat maupun di timur, semuanya harus mendapatkan porsi penganggaran yang proporsional," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: