GLN Terus Konsolidasi untuk Genjot Minat Baca Masyarakat

GLN Terus Konsolidasi untuk Genjot Minat Baca Masyarakat

Literasi Indonesia berada pada peringkat kedua terbawah di seluruh dunia. Dalam Riset UNESCO itu, perbandingannya dari 1000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Kondisi itu, membuat GLN Gareulis Kabupaten Indramayu semakin terpacu mendorong gerakan literasi. JAMAL, Indramayu GERAKAN Literasi Nasional (GLN) Gareulis Indramayu merupakan sebuah kelompok kerja untuk membumikan literasi di Indramayu. Tentunya, dengan membumikan literasi di Indramayu juga ikut mendongkrak budaya literat di Jawa Barat dan nasional. Gerakan yang disokong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat (Jabar), Disdik Jabar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) dan Jabar Bergerak ini untuk membumikan tantangan literasi di Jabar agar gemar menulis dan beliterasi sehinga mewujudkan Jabar Juara Literat. Di Kabupaten Indramayu sendiri, telah terbentuk kepengurusan tim penggerak koordinator, dimana sebanyak 32 orang pengurus telah mendapat Surat Keputusan (SK) tertanggal 17 Juli 2020. Sejak dibentuknya kepengurusan koordinator penggerak kabupaten, tim ini terus bergerak mensosialisasikan program tantangan ini ke berbagai pihak, demi mendapatkan dukungan untuk mempermudah pencapaian keberhasilannya. Dimulai dengan audensi kepada Kadisdik Indramayu beserta jajarannya, para kabid, seperti kabid SMP, SD, TK/PAUD, kasi kurukulum SMP juga kasi kurikulum SD. Selain itu, tim pengurus juga berupaya mensosialisasikan program ini kepada Radar Indramayu dan Pemda Indramayu yang saat itu dijabat Plt Bupati H Taufik Hidayat. Setelah itu, tim pengurus pun berupaya mendorong gerakan ini menggurita dengan melakukan komunikasi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan MKKS SMK dan membuahkan hasil dengan memberikan presentasi dalam acara sosialisasi di hadapan kepala dan wakil kepala SMA se-Kabupaten Indramayu di Wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) IX. “Sungguh ini merupakan dukungan yang sangat berarti bagi tim penggerak. Semoga dengan demikian akan banyak SMA yang bisa berperan serta mendaftarkan diri sebagai peserta tantangan,” kata Ketua Umum Koordinator Penggerak Gareulis Jabar-Indramayu, Lilis Yuningsih SPd MM. Ditegaskan Lilis, menjadi peserta tantangan ini berarti member kesempatan kepada tim sekolahnya masing-masing untuk mendapatkan pengalaman baru dalam menjawab tantangan literasi. Lilis berharap, dengan gerakan literasi ini bisa menggenjot minta baca masyarakat di Indramayu. Semoga! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: