Konfercab GMNI Bandung: Bandung Episentrum Gerakan dan Spirit Soekarno Muda
Panitia Konfercab GMNI Bandung. -Foto: istimewa.-radarindramayu.id
BANDUNG, RADARINDRAMAYU.ID - Puluhan kader "Marhaenis" Bandung berkumpul di Gedung KNPI Jawa Barat pada hari Ahad, 22 September 2024, untuk bermusyawarah dan menentukan pemimpin baru DPC GMNI (Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Bandung periode 2024-2026.
Acara ini diselenggarakan atas keresahan akar rumput dari pengurus komisariat-komisariat GMNI se-Bandung, mengingat SK kepengurusan cabang sebelumnya periode 2019-2021 sudah habis masa jabatan, dan cenderung pasif dalam menjalankan roda organisasi selama ini.
Oleh karenanya, dari keresahan akar rumput itulah terakumulasi inisiatif untuk diadakan Konferensi Cabang Luar Biasa, dengan mengacu kepada mekanisme aturan organisasi, dan hasil kesepakatan rapat koordinasi antar komisariat yang tertuang dalam surat pernyataan, yang tertandatangani 5 komisariat dari jumlah 6 komisariat definitif.
Di dalam surat itu termuat secara umum komitmen untuk mengadakan Konfercab di bulan September, dan Konferensi Cabang luar biasa ini berjalan sesuai mekanisme yang berlaku dalam pedoman organisasi GMNI.
Pada perjalanannya, kegiatan Konferensi Cabang Luar Biasa ini membahas pokok-pokok sidang, antara lain sidang pleno l sampai dengan pleno V, dinamika forum sangat cair dan cermat dalam mengkaji beberapa pleno di Konferensi Cabang Luar Biasa tersebut.
BACA JUGA:Bacabup Lucky Hakim Optimistis Nomor 2 untuk Kemenangan Rakyat
Kendati demikian, pengurus DPC GMNI Bandung periode sebelumnya tidak menghadiri konferensi karena ada alasan tertentu.
Para peserta Konfercab Luar Biasa dengan penuh antusias memberikan ide dan gagasan mereka dalam menyikapi isu organisasi, politik, dan program kerja yang tertuang dalam pleno IV yaitu pembahasan Komisi-Komisi.
Tentunya dengan semangat ingin membangun kembali rumah bagi semua insan Soekarnois, agar GMNI Bandung lebih baik lagi, dan mampu membagun kembali eksistensi organisasi yang selalu merawat dan mengawal ajaran Soekarno tersebut.
Selain Konferensi Cabang Luar Biasa, acara ini juga mempertegas manifesto tentang komitmen bersama, untuk membangun Bandung sebagai episentrum gerakan yang senantiasa menjadi teladan bagi yang lainnya.
Spirit para kader GMNI Bandung mengobarkan tekad untuk konsisten bergerak, dalam dinamika dan keadaan organisasi sesulit apapun.
BACA JUGA:Mantan Bupati H Supendi: Bupati Nina Berhasil Bangun Indramayu, Meski 3,5 Tahun Menjabat
Dalam hasil Konferensi Cabang Luar Biasa ini, lahirlah pemimpin baru yakni Irfan Ade, sosok kader terbaik yang dimiliki GMNI Bandung.
Dengan berbekal pengalaman di berbagai organisasi, dan konsistensinya terhadap semangat perjuangan terhadap organisasi yang berideologi marhaenisme ini, Irfan Ade mampu merawat dan membawa komisariat se-Bandung melangkah lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: