Smantulis Miliki Studio Broadcasting

INDRAMAYU-SMA Negeri 1 Haurgeulis (Smantulis) kini memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang berbeda dari sekolah lain, yakni Broadcasting. Tak sekadar berbeda, ekskul inipun sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa Studio Broadcasting yang di-launching oleh Kepala Smantulis, Ambar Triwidodo SPd. Studio Broadcasting Smantulis ini dilengkapi dengan laptop, kamera untuk shooting, lighting, microphone, dan earphone. Siswa maupun guru secara bergiliran menggunakan ruangan itu untuk membuat pembelajaran daring atau kreativitas lainnya. Kadang siaran langsung. Kadang non-streaming yang diupload di Youtube. Ambar Triwidodo menjelaskan, gagasan mengadakan ekskul broadcasting ini demi mengembangkan kreativitas serta mendongkrak prestasi siswa dan sekolah. Lewat ekskul baru ini, siswa yang memiliki hobi broadcast dapat lebih mudah menyalurkannya lewat media yang tepat. Bahkan mereka bisa menghasilkan karya terbaru. “Di era digital 4.0 ini, kedepan kita dituntut lebih kreatif terutama di bidang-bidang yang memang bakal menjadi sesuatu yang dibutuhkan terutama di bidang digital. Sementara di sisi lain, salah satu faktor berkembangnya ekonomi kreatif dan industri diera 4.0 adalah kemampuan berkomunikasi,” ungkapnya memberikan alasan berdirinya Studio Broadcasting Smantulis. Ambar tak menampik. Membekali keterampilan siswa merupakan impiannya dari dulu semenjak hampir 23 tahun menjadi guru di Smantulis. Karena ia berkeyakinan, bahwa saat ini dan kedepan siswa tidak hanya bisa mengandalkan nilai akademik yang bagus dan gelar. “Tapi juga harus punya softskill yang tidak boleh dilupakan. Jadi menurut saya apa salahnya, siswa Smantulis softskill di bidang Broadcasting, tidak hanya pelajar SMK saja,” terang dia. Keinginan itupun terwujud setelah pihaknya juga menilai beberapa guru-guru muda di Smantulis memiliki kompetensi dan kreativitas yang memadai untuk membina ekskul Broadcasting. Melibatkan mereka untuk mewujudkan ekskul Broadcasting ini menjadi garda terdepan tempat bagi peserta didik Smantulis mengembangkan dan menyalurkan  minta dan bakat kreativitas ide besarnya. Dengan adanya broadcasting ini mereka diharapkan bisa belajar mencari sumber pendapatan. Sehingga nanti pada saatnya terjun dimasyarakat mereka sudah tidak canggung lagi ditengah pandemic Covid-19 ini. Karena hampir semua orang  berubah cara kreativitasnya melalui media-media digital seperti Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok dan sebagainya. Ambar menambahkan, kreativitas dari anak-anak ekskul broadcast dapat menginspirasi generasi muda , menghasilkan karya penuh kreatif, nilai tambah dalam bentuk materi. “Saya berharap broadcasting Smantulis ini tidak hanya berisi edukasi yang monoton, kaku. Tapi bisa disampaikan dengan santai, konten-kontennya penuh kreatif, kekinian, tidak mainstream dengan konsep edu-entertain atau konten pendidikan yang menghibur. Supaya pada akhirnya nanti bisa menjadi nilai tambah bagi siswa,” tuturnya. (tim)

Sumber: