Bayar Bisa lewat Aplikasi PPOB, Gandeng BUMDes Hingga Karang Taruna

Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Indramayu II Haurgeulis atau lebih dikenal dengan Samsat Haurgeulis terus melakukan inovasi. Langkah itu dilakukan untuk menggenjot penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB). Apa saja terobosannya?
KHOLIL IBRAHIM, Haurgeulis
BUNYI Gong yang dipukul Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat, DR Hening Widiatmoko MA, Selasa (22/12), menandai inovasi baru pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB) oleh Samsat Haurgeulis.
Ya, untuk mempermudah dalam pembayaran PKB, Samsat Haurgeulis melaunching sebuah aplikasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yakni Payment Point Online Bank (PPOB).
Dalam peluncuran yang menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan dan penularan Caovid-19 itu, turut dihadiri perwakilan Sekda Pemkab Indramayu, Kepala DPMD, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Satlantas Polres Indramayu, bjb, para camat serta jajaran Forkopimcam Haurgeulis.
Samsat Haurgeulis menggandeng Bank Jawa Barat dan Banten (bjb) Kantor Cabang Patrol serta kerja sama dengan koperasi, BUMDes serta Karang Taruna dalam program intensifikasi dan optimalisasi penerimaan PKB serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tersebut.
Acara juga diisi dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Samsat Haurgeulis dengan 6 BUMDes, 1 KUD dan 2 Karang Taruna.
“Kerjasama ini menjadi upaya kami dalam rangka akselerasi penerimaan PKB melalui PPOB untuk menambah pilihan cara pembayaran bagi wajib pajak. Sekaligus salah satu upaya peningkatan pelayanan melalui pemberdayaan masyarakat desa, koperasi dan karang taruna,” terang Kepala Samsat Haurgeulis, H Deni Handoyo SSos MM.
Selain itu, upaya lain yang sudah berjalan dengan melaksanakan beragam kegiatan konsolidasi bareng pemerintah daerah maupun sosialisasi melalui platform media sosial. Seperti Instagram (IG), Facebook maupun Youtube.
Deni Handoyo menambahkan, peningkatan pelayanan pembayaran PKB dan SWDKLLJ skem PPOB melalui komitmen bersama ini untuk pelayanan pengesahan STNK tahunan kepada masyarakat. Meskipun tahun anggaran 2020 akan berakhir, namun diharapkan dampak kegiatan ini mampu mendorong peningkatan pendapatan pada tahun 2021 yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar, DR Hening Widiatmoko MA memberikan apresiasi terobosan yang dilakukan Samsat Haurgeulis. Memanfaatkan networking yang kuat serta mengembangkan inovasi khususnya dalam bidang pelayanan.
Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun lembaga kemasyarakatan sangat diperlukan untuk terus melakukan banyak inovasi terutama terkait aplikasi pelayanan publik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: