PLN NP UP Indramayu Gandeng Migran Care Bekali Keterampilan Bagi Calon PMI
PLN NP UP Indramayu Gandeng Migran Care Bekali Keterampilan Bagi Calon PMI-Komarudin Kurdi-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Indramayu gandeng Migant Care kepada calon Pekerja Migran Indonesia(PMI) Pendidikan dan pelatihan.
Sebelum diberangkatkan di pekerjaan PMI sudah siap bekerjal.
Pelatihan ini merupakan salah satu aksi yang dilakukan oleh PLN NP UP Indramayu melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Peduli by PLN Nusantara Power. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pekerja dan purna pekerja migran yang diinisiasi oleh PLN NP UP Indramayu.
Senior Manager UP Indramayu, Munif mengatakan bahwa salah satu masalah dari pekerja migran adalah minimnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini menyebabkan ketika kembali ke tanah air mereka tidak berhasil mengalami peningkatan ekonomi.
“Tujuan besarnya adalah memperbesar peluang mereka untuk membuka lapangan pekerjaan di sini dan tidak kembali berangkat ke luar negeri sebagai pekerja migran,” tambah Munif.
BACA JUGA:Bupati Nina Hadiri Acara Wisuda Unwir Indramayu
Program TJSL yang dilakukan oleh PLN NP UP Indramayu mendorong para purna pekerja migran untuk berwirausaha dengan modal yang mereka dapatkan dari pekerjaan sebelumnya. Dengan tujuan tersebut, potensi peningkatan ekonomi dapat diraih tanpa harus bekerja ke luar negeri.
“Kami ingin berkontribusi dalam usaha pemerintah untuk memberdayakan pekerja dan purna pekerja migran. Tidak mungkin melarang mereka bekerja ke luar negeri tetapi kami ingin memberikan mereka pengetahuan yang cukup. Terutama tentang pengelolaan keuangan,” pungkas Munif Rabu. (22/5).
Asep Kurniawan M. Pd, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu berterima kasih kepada PLN NP UP Indramayu atas dukungannya terhadap pekerja migran di Indramayu. Ia berharap kegiatan ini dapat membekali calon pekerja migran dan keluarganya untuk mengelola hasil pekerjaan itu menjadi lebih bermanfaat.
“Jangan sampai ketika pulang tidak ada hasilnya. Ujung-ujungnya berangkat lagi ke luar negeri,” kata Asep ketika membuka acara tersebut.
BACA JUGA:Seorang ABK Ditemukan Meninggal di Dalam Tugboat, Diduga Sakit
Indramayu merupakan salah satu penyumbang terbesar pekerja migran Indonesia. Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023 terdapat 19.178 orang pekerja migran asal Indramayu. Jumlah ini sekitar 6,97 persen dari total PMI atau terbanyak dibanding wilayah lain di Indonesia.
Acara Pelatihan Literasi dan Inklusi Keuangan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari Migrant Care yang menggandeng Koalisi Perempuan Indonesia. Pengetahuan yang diberikan ini merupakan langkah awal agar para PMI siap ketika bekerja di negara penempatan maupun saat kembali pulang(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: