Kiai Syathori Kembali Pimpin MUI

Kiai Syathori Kembali Pimpin MUI

INDRAMAYU-KH Moh Syathori SHI MA kembali terpilih sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII, di Aula Lantai II Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu, Rabu (23/12).

Kiai Syathori dipilih lewat tim Formatur yang berjumlah 11 orang berasal dari perwakilan empat ormas Islam, yakni NU, Muhammadiyah, LDII, dan Al Irsyad. Selain itu, dua dari pimpinan demisioner MUI, empat perwakilan dari ketua MUI kecamatan, serta satu orang dewan pertimbangan MUI. Formatur juga menetapkan Dr H Ahmad sebagai Sekretaris Umum dan H Syaefuddin SH sebagai bendahara.

Usai ditetapkan sebagai ketua terpilih, KH Syathori mengucapkan terima kasih kepada tim formatur yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk kembali memimpin MUI Kabupaten Indramayu hingga lima tahun mendatang.

Dikatakan Syathori, dirinya akan segera bersinergi dengan bupati Indramayu yang baru dan akan mengawal visi Indramayu Bersih, Religius, Maju, Adil, dan Hebat (Bermartabat).

Terutama di bidang visi religius, lanjut Syathori, MUI Kabupaten Indramayu siap berkolaborasi dengan Bupati Terpilih Hj Nina Agustina Da\'i Bachtiar SH MH.

“MUI pada dasarnya adalah organisasi yang independen. Maka siapapun pemimpinnya, maka akan membantu pemerintah dalam menyukseskan program-programnya terutama di bidang sosial keagamaan dan pendidikan keagamaan,\" katanya.

Dijelaskannya, ada 3 program prioritas yang akan dijalankan MUI Kabupaten Indramayu kedepan. Pertama, kata Syathori, akan membuat buku sebagai pedoman umat tentang bahtsul masail.

Kedua, MUI akan kerja sama dengan pemda tentang seluruh bidang keagamaan. Dan ketiga, membuat program yang akan melibatkan semua anggota MUI dari berbagai ormas Islam yang bertujuan menciptakan Islam moderat.

“MUI kedepan juga akan mensosialisasikan tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid-19. Kita juga akan terus imbau kepada masyarakat agar menerapkan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” papar Ketua Yayasan Al Amin Kandanghaur itu.

Pantauan di lapangan, Musda MUI VII yang mengambil tema Mengusung Islam Wasathiyah dalam Menegakkan Amar Ma\'ruf Nahi Munkar ini dihadiri sembilan unsur ormas pimpinan Islam se-Kabupaten Indramayu mulai dari NU, Muhammadiyah, PUI, Al Washliyah, Matlaul Anwar, Al Irsyad, DMI, ICMI, dan DKPP, serta perwakiIan ketua MUI dari 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Indramayu H Sofandi SAg MSi, Sekretaris Umum MUI Jawa Barat KH Rafani Achyar, serta perwakiIan dari jajaran TNI dan Polri. (jml/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=yz5L8uZzk5I&t=12s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: