Proyek PLTA Jatigede Capai Tahap Sinkronisasi Pertama
Proyek PLTA Jatigede 2x55MW Capai Tahap Sinkronisasi Pertama-istimewa-RADAR INDRAMAYU
SUMEDANG, RADARINDRAMAYU.ID -Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede mencatat tonggak sejarah, dengan berhasilnya tahap sinkronisasi pertama dari unit proyek 2x55 Megawatt (MW), Sabtu (11/5).
Sinkronisasi pertama pembangkit yang dibangun PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) ini mengacu pada proses pengujian dan integrasi sistem pembangkit listrik dengan jaringan kelistrikan yang ada. Sehingga unit dapat beroperasi secara terkoordinasi dengan keandalan yang tinggi.
Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2), Husni Wardana, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian itu. “Tahap sinkronisasi pertama ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa dari tim proyek. Kami sangat antusias melihat progres positif ini, yang merupakan tonggak penting dalam menyediakan pasokan energi bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Husni Wardana.
Sementara itu, Senior Manager Operasi Konstruksi I sekaligus PLH General Manager PLN UIP JBT, Kunto Nugroho, menekankan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan pencapaian net zero emission.
BACA JUGA:KTNA Dorong Optimalisasi Sektor Peternakan di Kabupaten Indramayu
“Keberhasilan sinkronisasi pertama ini adalah bukti nyata dari komitmen PLN dalam memajukan energi terbarukan di Indonesia serta menuju target pencapaian net zero emission,” kata Kunto Nugroho.
“PLN berupaya keras untuk mengurangi jejak karbon dengan meningkatkan porsi energi terbarukan dalam portofolio energi nasional. Dengan demikian, kami berharap PLTA Jatigede akan menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga ketersediaan energi listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” sambungnya.
Proyek PLTA Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang ramah lingkungan.
Dengan pencapaian tahap sinkronisasi pertama ini, proyek semakin mendekati tahap operasional penuh, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. (cep/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: