Posyandu Harus Bisa Deteksi Dini Kasus Stunting
SOSIALISASI: DPMD Kabupaten Indramayu siap menggelar lomba Posyandu tingkat kabupaten, kemarin. -Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebagai upaya revitalisasi peran Posyandu dalam meningkatkan angka kesehatan masyarakat, Pemkab Indramayu mencari pos pelayanan terpadu (Posyandu) terbaik dari berbagai desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu.
Posyandu terbaik yaitu yang melaksanakan revitalisasi multifungsi kegiatan dan sebagai frontline layanan kesehatan.
Demikian ditegaskan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Jajang Sudrajat melalui Kepala Bidang Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Erwin Pujadi saat persiapan Lomba Posyandu yang diikuti oleh ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Indramayu, kemarin
Menurut Erwin, pencarian Posyandu terbaik itu dilakukan melalui proses seleksi dari masing desa dan kecamatan. “Posyandu yang akan dilombakan yaitu Posyandu mandiri, terintegrasi, dan multifungsi dalam berbagai kegiatannya,” kata Erwin.
Dijelaskannya, Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu dan anak, senantiasa diupayakan untuk terus dapat berperan dan berkembang sesuai dengan tuntutan permasalahan dan pelayanan di masyarakat.
“Sebagai apresiasi terhadap Posyandu terbaik telah disiapkan hadiah sebesar Rp50 juta bagi pemenang pertama, Rp15 juta pemenang kedua, dan Rp10 juta pemenang ketiga,” ungkapnya.
Erwin menambahkan, revitalisasi Posyandu saat ini suatu keharusan apalagi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina gencar dalam pencegahan dan penanganan stunting. Posyandu, ujar Erwin, menjadi terdepan untuk mendeteksi dini kasus stunting di Kabupaten Indramayu.
“Posyandu terbaik dari Kabupaten Indramayu nantinya akan berhak maju pada lomba Posyandu berikutnya tingkat Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (oni)
BACA JUGA:Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Almarhumah Anita Nafa di Desa Dadap Juntinyuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: