Hari Pertama Kerja setelah Cuti Lebaran Idul Fitri 2024, Pelayanan Kembali Normal

Hari Pertama Kerja setelah  Cuti Lebaran Idul Fitri 2024, Pelayanan Kembali Normal

SUDAH NORMAL: Masyarakat Kecamatan Sukagumiwang sedang mengurus pembuatan e-KTP di sentra pelayanan masyarakat Kecamatan Sukagumiwang, kemarin-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, pegawai di Kecamatan Sukagumiwang langsung tancap gas memberikan pelayanan adiminstrasi kependudukan, Selasa (16/4).

Pantauan di lokasi, usai apel pagi para pegawai di Kecamatan Sukagumiwang langsung bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Di sektor pelayanan, di hari pertama masuk kerja, para pegawai dengan sigap memberikan pelayanan pembuatan KTP elektronik dan administrasi kependudukan lainnya.

Camat Sukagumiwang Sulardi SP mengatakan, pada hari pertama kerja, pihaknya memastikan seluruh pegawai di lingkungan Kecamatan Sukagumiwang hadir dan masuk kerja.

“Semua pegawai masuk, pagi hari seperti biasa apel yang diikuti seluruh pegawai, dilanjut dengan pembinaan kepada seluruh pegawai, pelayanan juga sudah berjalan seperti biasanya,” ujarnya.

BACA JUGA:Belum Sempat Piknik Lebaran, Ini Rekomendasi 8 Wisata Alam di Subang

Sementara itu, Kasi Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Kecamatan Sukagumiwang, Supendi SIP mengatakan, di hari pertama masuk kerja, para pegawai langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, di hari partama kerja usai libur Lebaran, mayoritas masyarakat membuat e-KTP yang merupakan pemula, dan membuat administrasi lainnya.

Di hari pertama kerja, lanjut Supendi, pihaknya juga terus mensosialisasikan manfaat dari kelengkapan adminduk lainnya, seperti kartu keluarga (KK), dan kartu identitas anak (KIA).

“Terutama KIA, karena syarat pembuatan KIA harus ada KK, e-KTP orang tua dan akta kelahiran, secara tidak langsung melalui KIA saja persyaratan adminduk orang tua sudah lengkap semua,” terangnya.

Kemudian, Supendi juga meminta masyarakat di Kecamatan Sukagumiwang untuk melakukan update kartu keluarganya, termasuk meng-update data pendidikan terakhir anggota keluarga yang masuk dalam KK.

BACA JUGA:Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah, Ada Mitos Bisa Apes

Hal itu dilakukan untuk memperbarui data tingkat pendidikan masyarakat, khususnya di Kecamatan Sukagumiwang, umumnya di Kabupaten Indramayu.

“Kita mendorong masyarakat untuk KK pakai barcode. Ini bisa di-update pada status pendidikan terutama anak-anak karena di KK lama masih lulusan SD, padahal ada yang sudah lulus SMA bahkan sudah sarjana, ini perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan Kabupaten Indramayu,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: