Bikin Resah, Warga Ramai-ramai Tolak Geng Motor

Bikin Resah, Warga Ramai-ramai Tolak Geng Motor

SPANDUK: Masyarakat di Kecamatan Kandanghaur menolak keras keberadaan geng motor di wilayah mereka yang dianggap meresahkan, kemarin.-ist-RADAR INDRAMAYU

KANDANGHAUR, RADARINDRAMAYU.ID -Dalam sepekan terakhir, kelompok geng motor bikin ulah sehingga mengganggu dan meresahkan warga.

Menyikapi itu, seluruh elemen masyarakat Kecamatan Kandanghaur beramai-ramai menolak geng motor di Kabupaten Indramayu.

Bersama Polsek Kandanghaur, masyarakat melakukan pemasangan spanduk penolakan di sejumlah titik wilayah hukum Polsek Kandanghaur, kemarin

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat menjelaskan bahwa pemasangan spanduk ini merupakan inisiatif bersama untuk mengekspresikan penolakan terhadap keberadaan geng motor yang telah meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:Apa Motif Kasus Suami Bunuh Istri? Ayah Korban: Syukur-syukur Kami Tidak Tahu, Biar Tidak Menambah Sakit

“Beberapa hari ini banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi geng motor,” ujarnya.

Dijelaskan Surahmat, langkah warga dengan membuat spanduk penolakan terhadap geng motor itu merupakan respons terhadap keluhan dan ketidak nyamanan yang dirasakan oleh masyarakat akibat aksi-aksi geng motor yang selalu membuat resah masyarakat.

“Dengan pemasangan spanduk penolakan, diharapkan dapat memberikan pesan keras kepada anggota geng motor bisa menghentikan perilaku meresahkan mereka,” ujarnya.

Ditegaskan Surahmat, masyarakat ingin menunjukkan bahwa bersama polisi bersatu dalam menolak geng motor.
Surahmat juga berharap, pemasangan spanduk penolakan tersebut dapat menjadi dorongan bagi warga untuk lebih aktif melibatkan diri dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri, Ayah Korban: Orangnya Cemburuan, Sekarang Gak Ada Kata Damai!

“Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif,” tandasnya.
 (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: